Walikota Madiun Fokuskan Dana untuk Menekan Angka Covid dan Menggerakkan Ekonomi Masyarakat

Madiun - Walikota Madiun, Maidi tegaskan untuk menggunakan Dana Intensif Daerah (DID) Rp 14 miliat secara tepat guna. DID yang dibagikan ke Kelurahan ini diharap dapat digunakan untuk menekan angka Covid-19 dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Maidi memberikan contoh hal-hal yang telah dilakukan dengan DID tersebut. Seperti membuat Peraturan Daerah (Perda) disiplin protokol kesehatan dan jam malam. Juga membuatkan tempat karantina khusus warga yang memiliki hasil test reaktif. Sedangkan wisata sepeda keliling diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Rute sepeda wisata ini jadi fokus
perhatian saat ini. Seluruh area yang dilewati
harus siap dan bagus," jelas Maidi saat rapat di Ruang 13 pada Senin (28/09/2020).

Maidi menjelaskan bahwa pembangunan wisata rute sepeda sudah mencapai 65%. Dinas Perhubungan telah membantu dalam pengecatan dan pemasangan rambu. Dinas Perkim melakukan penambahan penerangan jalan. Sedangkan Dinas Lingkungan Hidup membantu dalam melukis mural dinding.

"Jalur sudah saya urai berdasarkan beberapa manfaat. Ada potensi keindahan, cagar budaya, perkantoran dan UMKM. Nanti ada juga titik-titik yang kita optimalkan untuk UMKM dan pertunjukan," ujarnya.

Menutup sambutannya saat rapat, Maidi menyampaikan agar setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap melaksanakan protokol kesehatan. Meski kegiatan semakin padat dikarenakan menekan angka Covid dibarengi dengan menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Saat ini, dari seluruh kabupaten/kota di
Jatim, Kota Madiun ada di posisi 36. Kita
harus tetap di bawah. Jangan sampai
menyalip daerah yang lainnya. Penggunaan
anggaran harus efisien tapi angka Covid-19 di
kota kita ini tetap yang terendah," pungkasnya. (Ger)