12 April 2025

Get In Touch

Begini Simulasi Pengamanan Pilkada Saat Pandemi Corona

Begini Simulasi Pengamanan Pilkada Saat Pandemi Corona

Jember- Polres Jember bersama penyelenggara Pilkada Jember menggelar simulasi pengamanan (sispam) Pilkada Jember 2020 yang disesuaikan dengan protokol kesehatan cegah pandemi Covid-19. Simulasi pengamanan digelar di Stadion Notohadinegoro Kecamatan Patrang, Selasa (29/9/2020).

Simulasi ditunjukkan oleh puluhan aparat polisi dalam penanganan unjuk rasa jika terjadi situasi demo yang anarkis. Aksi polisi yang tergabung dalam Tim Alap-Alap Satuan Sabhara Polres Jember nampak sigap yang membubarkan kerusuhan massa aksi. Tim Alap-Alap juga menunjukkan kemampuan mereka dalam manuver berkendara roda dua dan roda empat.

Dalam simulasi tersebut juga ditunjukkan para penyelenggara Pilkada Jember dengan tahapan pendaftaran, masa kampanye, masa tenang, hari H pencoblosan, hingga masa penghitungan suara. Simulasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), petugas dari Satgas Penanganan Covid-19 menyemprotkan disinfektan di TPS pada calon pemilih sebelum mencoblos. Saat pemungutan suara, pemilih dan petugas wajib dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Petugas pemungutan suara juga simulasi mengarahkan pemilih mencuci tangan di tempat yang disediakan sebelum masuk TPS. Selanjutnya, petugas mengecek suhu tubuh calon pemilih. Jika petugas menemukan suhu tubuh pemilih lebih dari 37,3 derajat Celcius, maka pemilih tetap bisa menggunakan hak pilihnya, namun disediakan tempat khusus dan dijaga petugas.

Selain itu juga ada pula simulasi saat pemilih yang tiba-tiba pingsan, kemudian Petugas di TPS sigap langsung menghubungi tim kesehatan berpakaian hazmat bersama mobil ambulans mendatangi TPS itu untuk menyelamatkan pemilih tersebut.

Forkopimda nampak hadir menyaksikan simulasi seperti Plt Bupati Jember Abdul Muqit Arief, Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin, dan Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni. Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra menyampaikan, simulasi pengamanan Pilkada kali ini memang berbeda karena wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

"Pilkada kali ini digelar saat pandemi covid, simulasi ini disesuaikan dengan menerapkan protokol kesehatan cegah covid19 pada semua tahapan," terang Wakapolres Jember Kompol Windy Syafutra. Dia menambahkan, dalam simulasi ini melibatkan 400 personel gabungan Polri, TNI, juga unsur Pemkab Jember, KPU, dan Bawaslu Jember. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.