
Banyuwangi - Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki saat berkunjung ke Banyuwangi tertarik dengan perpaduan pengembangan batik dengan potensi wisata. Hal itu bisa menggerakkan ekonomi kreatif untuk memperkuat pariwisata daerah.
"Batik sangat potensial dikembangkan, apalagi Banyuwangi sebagai daerah wisata. Batik akan memperkuat produk wisata Banyuwangi," ujar Teten saat mengunjungi Rumah Kreatif Banyuwangi didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat (2/10/2020).
Menurutnya, para pelancong pasti akan mencari kekhasan suatu daerah seperti batik khas, kuliner dan oleh-oleh akan melengkapi pengalaman wisatawan saat berlibur di suatu daerah.
"Kain batik ini salah satu oleh-oleh yang diincar wisatawan. Apalagi batik Banyuwangi ini konon punya pondasi filosofi yang kuat, ini sangat potensial dikembangkan," kata Teten.
Bersamaan dengan Hari Batik Nasional, Teten juga mengajak semua warga untuk terus bangga mengenakan kain batik nusantara di setiap kesempatan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pihaknya emahami besarnya potensi batik dan secara konsisten berupaya melestarikan dan mengembangkannya.
"Kami di Banyuwangi percaya melestarikan batik adalah usaha melestarikan sejarah, dan dalam aspek lain adalah upaya untuk memberi manfaat ekonomi para perajin di kampung-kampung yang hampir semuanya berskala mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," kata Bupati Anas.
Selama melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Teten dijamu sarapan pagi di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi oleh Bupati Anas dengan menu kuliner khas Banyuwangi. Mulai dari kesrut kikil, ayam pedas, hingga aneka jajanan tradisional. (mok)