
Blitar - Upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, terus menunjukkan perkembangan yang positif. Bahkan 1 hari lagi, sesuai ketentuan WHO jika Tingkat Penularan atau Rate of Transmission (RT) tetap dibawah angka 1 selama 14 hari berturut-turut. Maka Covid-19 di Jatim, akan masuk Kategori Terkendali.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan hal ini dalam sambutannya jika satu hari lagi RT Covid-9 di Jatim, tetap di bawah 1 maka sesuai ketentuan WHO masuk Kategori Terkendali atau dapat mengendalikan Covid-19. “Sesuai ketentuan WHO selama 14 hari RT di bawah 1 maka Covid-19 sudah terkendali,” tutur Gubernur Khofifah di sela penyerahan bantuan di Kota Blitar, Minggu (4/10/2020).
Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, tingkat RT Covid-19 di Jatim telah berada di bawah angka 1 dan sudah bertahan selama 13 hari. "Bahkan kasus aktif di Jatim lebih rendah dari Jawa Tengah, Jabar, DKI Jakarta maupun Banten," jelasnya.
Sesuai data RT Covid-19 di Jatim selama 13 hari kebelakang, telah bertahan di bawah angka 1. Data per tanggal 3 Oktober mencatat, RT Covid-19 di Jatim sebesar 0,95.
Meskipun mulai terkendali, Khofifah berpesan agar protokol kesehatan terutama 3 M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun tetap harus dipatuhi dan dilaksanakan dengan disiplin.
Dengan semakin sedikitnya kasus positif, maka penggunaan bed di rumah sakit rujukan Covid-19 juga semakin longgar. Saat ini okupansinya bednya hanya sekitar 39 persen. “Tapi meskipun longgar, jangan beranggapan bahwa tidak perlu menggunakan masker karena kalau sakit akan terlayani. Tolong jangan ada yang berpikir seperti itu,” tandas mantan Menteri Sosial ini.
Ditambahkan Khofifah jika masyarakat harus tetap menjaga, jangan sampai tertular dan segera berobat jika sakit. Pada posisi seperti saat ini, harus tetap disampaikan jika ada masyatakat yang belum percaya Covid-19. Apalagi yang masih berpikir ini konspirasi, Covid-19 menyerang 215 negara di seluruh dunia maka harus tetap hati-hati.
"Pihaknya juga mengapresiasi pengendalian Covid-19 di Kota Blitar, sebab sudah 7 hari terakhir tidak ada tambahan kasus positif Covid-19," imbuhnya.
Sementara itu sesuai data per 3 Oktober 2020, jumlah kasus aktif atau jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan di Jatim tinggal 3.302 kasus atau 7,4 %. Sedangkan angka kesembuhan mencapai 38.087 atau 85,3 % dari total kasus kumulatif sebanyak 44.649 kasus konfirmasi. (ais)