
Kediri - Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno menjamin berbagai kemudahahan bagi UMKM yang ingin mengembangkan usahanya di tengah pandemi Covid-19 yang tengah terjadi saat ini. Pasalnya, pelaku UMKM ini diharapkan menjadi solusi untuk membuka lapangan kerja bagi yang lain.
Jaminan itu disampaikan bupati saat memberikansambutan di acara penyerhan bantuan CorporateSosial Responsibility (CSR) dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Kabupaten Kediri kepada 24 UMKM, Jumat (9/10/10).
“Keberadaan pelaku UMKM di masa pandemi inibegitu vital. Karena saat ini perusahaan besar terpaksa melakukan penguranganpegawai, pelaku UMKM ini hadir menjadi solusi untuk membuka lapangan kerja bagiyang lain. Oleh karena itu kami mendukung usaha dan produksi UMKM KabupatenKediri melalui kemudahan pelatihan, izin usaha, bantuan peralatan, sertapemasaran di media digital,” terang Bupati Haryanti.
Ditambahkan, penjualan melalui media sosialmenjadi penting karena interaksi fisik dibatasi di kondisi pandemi saat ini.Melalui strategi pemasaran media sosial diharapkan mampu menjangkau pasar lebihluas, dengan biaya promosi murah melalui gawai (handphone) yang dimilik pelakuUMKM.
Soal bantuan peralatan, Bupati mengatakan, selainpemberian bantuan peralatan ini, juga diberikan pelatihan pemasaran produkmelalui media sosial. Dijelaskan pula bahwa bantuan peralatan usaha yangdiberikan merupakan produk asli UMKM Kabupaten Kediri. Bantuan peralatan yangdiberikan adalah mesin freezer berdiri, oven elpiji, mixer tabung, mesinspinner, selep sambel, kompor seribu api dan alat penggorengan lengkap, loyangbeserta dandang.
Sebanyak 24 UMKM mendapat bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kediri. Penyerahan bantuan peralatan usaha berlangsung di Pendopo Kabupaten Kediri, Jumat (9/10/2020).
Ketua Pengawas PDAM Kabupaten Kediri, AnikWuryani, mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk dorongan agar UMKM KabupatenKediri terus bergerak maju kendati dalam kondisi pandemi. Harapannya bisamenambah kapasitas produksi, juga mengatasi kendala peralatan yang dialamipelaku UMKM. “Bantuan ini semoga dapat digunakan sebaik-baiknya agar dapatbermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan,” jelas Anik. (gos/adv)