15 April 2025

Get In Touch

Di Tengah Pandemi, Program Kredit Penggadaian Banyak Diminati

Di Tengah Pandemi, Program Kredit Penggadaian Banyak Diminati

Madiun - Penurunan angka ekonomi di Kota Madiun menyebabkan warga yang menggadaikan barang berharga meningkat drastis. Tak hanya itu, pinjaman kredit untuk modal usaha juga banyak diminati warga.

Hal ini diakui oleh Pimpinan Cabang Penggadaian Madiun, Sri Sumaryani. Dia menjelaskan semenjak wabah Covid-19 melanda, masyarakat berbondong-bondong menggadaikan perhiasan dan emas. Dia memaklumi hal tersebut karena di tengah ekonomi yang sulit, masyarakat ingin mendapatkan uang dengan cara instan.

"Kalau sekarang, masyarakat banyak yang menggadaikan perhiasan. Jarang yang menggadaikan kendaraan maupun elektronik. Mungkin mereka ambil yang tidak ribet ya,” jelas Sri.

Banyaknya masyarakat yang menggadaikan barang menyebabkan omzet penggadaian meroket. Sri Sumaryani menjelaskan bahwa omzet Penggadaian Madiun mencapai Rp. 300 Miliar dihitung sejak Januari s.d September 2020. Dibandingkan tahun lalu, dalam satu tahun hanya mendapatkan Rp. 240 Miliar.

Penggadaian juga memiliki program kredit Ultra Mikro (UMi) untuk pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Hal tersebut merupakan program bagi pelaku usaha lapisan terbawah yang belum bisa mendapatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melihat catatan yang diberikan, dia mengatakan bahwa kredit yang telah disalurkan sebesar Rp. 3 Miliar sejak Juni s.d September dengan total 710 pelaku usaha. Sedangkan target yang ditetapkan hanya Rp. 400 Juta.

Sri juga menjelaskan cara agar pelaku usaha dapat menggunakan fasilitas tersebut. Yakni nasabah tinggal membawa barang yang akan dijadikan jaminan ke kantor Penggadaian. Sedangkan plafon yang diberikan antara Rp. 1 Juta hingga Rp. 10 Juta. Sebagian besar, pelaku usaha menggunakan plafon tersebut untuk menambah modal usaha.

"Rata-rata pelaku usaha kecil dan pemilik toko kelontong. Mungkin untuk nambah modal ya. Di Pegadaian Madiun yang mengajukan program UMi ini ada sekitar 710 orang,” tutup Sri. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.