
Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mewajibkan bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) baru untuk hafal Nawa Bhakti Satya dan tahu tentang tagline Cettar. Hal itu disampaikan saat melantik 7.387 ANS baru serta 715 ANS yang naik pangkat yang dilakukan secara virtual di Gedung Negara Grahadi, Selasa (13/10/2020).
“Total ASN di Jawa Timur ini ada 47.517 semuanya. Tetapi yang hari ini dilantik adalah 7.387, yang hari ini mendapatkan kenaikan pangkat 715,” kata Gubernur Khofifah. Terkait dengan adanya angka 7 tersebut, Khofifah mengharapkan semoga mendapat pertolongan Allah, sesuai dengan makna angka tujuh atau pitu (bahasa Jawa) sebagai pitulung (pertolongan).
“Mudah-mudahan Allah memberikan anugerah pertolongan kepadakita semua seluruh masyarakat Jawa Timur. Kita ingin ekonominya sehat,masyarakatnya sehat, ekonominya selamat, masyarakatnya Slamet, ini berkeseiringan,”katanya.
Dalam pelantikan itu, Khofifah berpesan pada ANS baru bahwa mereka tidak boleh tidak hafal Nawa Bhakti Satya. “Mereka juga harus tahu tagline kita Cettar. Mereka, ANS Jatim, saya berapa kali mengingatkan ini adalah bumi Majapahit, di sinilah dikenalkan Bhinneka Tunggal Ika, dari bumi Majapahit dikibarkan merah putih, maka saya minta mereka hatinya merah putih, fikirannya merah putih, gerakannya merah putih dan langkahnya merah putih. Artinya NKRI harga mati,” tandasnya.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa dalam periode RPJMD2019-2024, sudah memiliki format pendekatan pembangunan yang disebut Nawa BhaktiSatya atau sembilan program yang ingin dibaktikan untuk memuliakan masyarakat Jatim.Khofifah menyebutkan, diantaranya ada Jatim sejahtera, Jatim akses, Jati kerja,Jatim harmoni, ada Jatim agro dan seterusnya.
“Saudara tidak bolehtidak hafal, tidak boleh tidak tahu apa itu Nawa Bhakti Satya, meskipun paraguru. Para guru tidak sekedar mengetahui bagaimana Jatim cerdas dan sehat, tetapiuntuk cerdas dan sehat ada Jatim akses di dalamnya dan seterusnya. Maka kesembilanNawa Bhakti sesungguhnya adalah satu kesatuan, bagaimana kita menjadi mendharmabhaktikanenergi positif yang kita punya untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakatJawa Timur,” tandasnya.
Berikutnya, lanjut Khofifah, tagline Pemprov Jatim adalah Cettar.Untuk itu, dia menekankan pada para ANS harus bekerja cepat, harus bekerja lebihefektif dan efisien, harus bekerja lebih tanggap dan transparan, harus bekerjadengan akuntabilitas yang tinggi, dan juga harus lebih responsif.
“Saya ingin saudara untuk bisa mengikuti seluruh dinamikayang berkembang hari ini. Ada dinamika-dinamika birokrasi pemerintahan, ada dinamikasosial, ada dinamika kehidupan ekonomi, hari ini juga dinamika layanankesehatan kita dan seterusnya. Saya ingin saudara-saudara semua juga mendalami bagaimanakecepatan percepatan memberikan layanan, memberikan respon, dan bagaimanaefektivitas dan efisiensi cara kerja kita masing-masing,” tegasnya. (ufi)