15 April 2025

Get In Touch

Dampak Pandemi Covid-19, Kota Madiun Alami Deflasi

Dampak Pandemi Covid-19, Kota Madiun Alami Deflasi

Madiun - Kota Madiun mengalami deflasi selama tiga bulan terakhir. Pada Juli sebesar 0,04 persen, Agustus 0,02 persen dan September 0,02 persen. Walikota Madiun, Maidi menjelaskan bahwa deflasi tersebut terjadi karena Pemkot fokus untuk penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Pemkot Madiun memberlakukan jam malam pukul 22.00 WIB, yang menyebabkan pedagang kaki lima (PKL) wajib tutup. Meski aturan tersebut menyebabkan angka penularan Covid-19 yang berkurang, namun menyebabkan perputaran uang menjadi lambat.

"Deflasi yang ada di Madiun itu terjadi karena kita sedang mengerem persebaran Covid-19,” jelas Maidi saat rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kamis (15/10/2020).

Selain pembatasan jam malam yang diberlakukan sebelumnya. Pemkot juga rutin membagikan sembako kepada masyarakat. Sehingga pedagang sembako juga menurun pendapatannya. Namun demikian, Maidi mengatakan bahwa angka deflasi di Kota Madiun masih dalam kategori wajar.

Untuk menekan angka deflasi, Pemkot menambah batas jam malam dari yang sebelumnya pukul 22.00 WIB menjadi 00.00 WIB. Dengan harapan dapat menaikkan angka ekonomi masyarakat.

"Dengan memperpanjang jam berjualan tentunya akan berdampak pada jumlah transaksi yang semakin tinggi. Peredaran uang semakin banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kediri, Sofwan Kurnia menyampaikan bahwa deflasi yang terjadi di Kota Madiun merupakan dampak dari penanganan Covid-19. Karena pembatasan jam malam tersebut menyebabkan aktifitas ekonomi terdampak.

Sofwan menjelaskan bahwa angka deflasi saat ini masih lebih baik dibandingkan angka deflasi tahun 2017. Karena pernah di angka 0,05 persen dan 0,07 persen.

"Dalam tiga tahun terakhir, siklusnya di Kota Madiun pada bulan Juli, Agustus, hingga September mengalami deflasi. Tetapi justru pada tahun ini, saat pandemi Covid-19 justru angka deflasi lebih kecil. Artinya sebenarnya aktivitas ekonomi berjalan seperti biasa,” tutup Sofwan. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.