Banyuwangi - Ada sekitar 8 ribu lebih usaha mikro di Banyuwangi telah mendapatkan dana dari Program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahap 1 untuk penguatan usahanya.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan, saat ini sudah ada 70.177 usaha mikro dari Banyuwangi yang telah diverifikasi oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM). Para usaha mikro yang telah diverifikasi, dalam waktu dekat akan segera mendapat bantuan untuk penguatan modal usaha ini. Setiap usaha mikro bakal mendapatkan Rp2,4 juta.
“Program Bantuan dari Presiden Jokowi ini tentunya sangat berguna bagi usaha mikro, terutama sebagai bantalan di tengah pandemi Covid-19. Ini program yang sangat bermanfaat bagi rakyat,” ujar Bupati Banyuwangi Anas.
Dia juga mendorong agar para usaha mikro yang lain bisa memanfaatkan program ini bagi yang belum mendapatkan. Dia juga mengapresiasi cara seorang usaha mikro yang saling memberitahukan pada tetangganya soal adanya program bantuan ini.
“Silakan datang ke kantor kecamatan masing-masing atau di Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan untuk cara mendaftarnya. Selama kuota masih ada, pendaftaran terus dibuka hingga akhir November 2020. Kami berharap banpres usaha mikro ini dimanfaatkan dengan baik untuk pengembangan usaha,” ujarnya.
Salah satu yang mendapat bantuan adalah Istianah warga Lingkungan Wonosari RT 01/01, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Dia memiliki usaha jual ayam kampung. Ia mendaftarkan diri program bantuan tersebut setelah diajak tetangganya.
"Tetangga depan rumah mengajak warga sekitar yang punya usaha, lalu kami bareng-bareng coba mendaftar. Alhamdulillah, lolos verifikasi dan uangnya sekarang sudah ditransfer Rp 2,4 juta ke rekening saya," tutur Istianah. Ada belasan tetangganya juga senang menerima bantuan itu untuk mempertahankan usahanya ditengah pandemi covid. (mok)
.jpg)
