22 April 2025

Get In Touch

Pemkab Blitar Total Gelontorkan 173.954 Paket Bansosda Corona

Pemkab Blitar Total Gelontorkan 173.954 Paket Bansosda Corona

Blitar - Pemerintah Kabupaten Blitar total telah menggelontorkan 173.954 paket Bantuan Sosial Daerah (Bansosda), dalam 3 tahap selama periode Agustus - Oktober 2020 ini.

PJs Bupati Blitar, Budi Santoso mengatakan bahwa untuk menekan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19, pemerintah mulai pusat sampai daerah telah memberikan berbagai bantuan sosial.

"Diantaranya, Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) perluasan, Suplement BNPT, Bantuan Beras bagi KPM PKH, Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan Bantuan Sosial Daerah (Bansosda)," ujar Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan berdasarkan laporan hingga kini Pemkab Blitar sudah menyalurkan Bansosda berupa paket sambako sebanyak 3 tahap sejak Agustus - Oktober 2020. "Dengan rincian tahap pertama 42.296 paket, kedua 62.622 paket dan ketiga 69.036 paket. Total sebanyak 173.954 paket," jelasnya.

Budi berharap seluruh bansos tersebut, baik dari Pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi selama pandemi Covid-19. "Bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi, bisa membantu meringankan beban keluarga," harapnya.

Selama ini dalam setiap program bansos sembako, Pemkab Blitar juga memberdayakan UMKM di Kabupaten Blitar. Sehingga bisa membantu menggerakkan roda perekonomian daerah, dengan membeli produk lokal. Seperti beras, telur, kue, makanan dan masker produk dari UMKM lokal.

Budi menambahkan saat ini Pemkab Blitar sedang mendistribusikan Bantuan JPS dari Provinsi Jatim, untuk 22 kecamatan sebanyak 20.000 paket sembako berupa beras, telur, minyak goreng dan produk UMKM lokal senilai Rp 200.000 per paket.

"Ini merupakan penyaluran bantuan JPS tahap yang ketiga dari Pemprov Jatim, semoga tepat sasaran dan bermanfaat," ungkap pria yang juga menjabat Kepala Sat Pol PP Pemprov Jatim ini.

Budi menandaskan Bantuan JPS ini dikhususkan untuk warga kurang mampu, yang belum tersentuh program Bansos dari pemerintah pusat. Sebagai upaya memulihkan dampak ekonomi, bagi keluarga yang kehilangan pendapatan akibat pandemi Covid-19. "Sehingga pemprov memberikan Bantuan JPS, berupa sembako sebanyak 20.000 paket," tandasnya.

Terakhir Budi menambahkan, pihaknya terus menghimbau dan mengingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Blitar. Untuk tetap patuh dan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes), dalam beraktifitas sehari-hari. "Termasuk ketika mengambil Bantuan JPS dari Pemprov Jatim, maupun program bansos lainnya. Dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan memakai masker," imbuhnya. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.