22 April 2025

Get In Touch

Hari Santri, Gubernur Khofifah Mengajak Lebih Konstruktif dan Produktif

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA (Lenteratoday) - Pada Hari Santri yang jatuh hari ini, Kamis (22/10/2020), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak pada semua masyarakat Jawa Timur untuk memberikan sesuatu yang konstruktif dan produktif pada bangsa Indonesia.

"Hari santri sesungguhnya secara historis adalah hari yang terkait dengan upaya bela negara, yang terkait dengan upaya mempertahankan kemerdekaan, yang terkait dengan upaya membangun nasionalisme dan patriotisme," katanya di Gedung Negara Grahadi.

Maka, lanjut Khofifah, cara bela negara yang saat ini bisa dilakukan masyarakat adalah dengan memberikan sesuatu yang konstruktif dan produktif untuk bangsa. "Itu cara bela negara, kita bisa melakukan dengan cara-cara yang konstruktif dan produktif, kita bisa melakukan dengan menguatkan persatuan persaudaraan. Saya rasa masing-masing kita punya cara berbeda untuk menunjukkan cintanya kepada negeri ini," tandasnya.

Disatu sisi, dia juga mengatakan bahwa, dalam setiap perjuangan butuh pengorbanan. Khofifah mengutip apa yang dikatakan Abdurrahman Wahid (Gusdus) bahwa setiap pengorbanan besar pahalanya.

"Jadi saya rasa kalau dilihat dari aspek sejarah hari santri, tanggal 22 Oktober, maka itu adalah saat dimana Hadrotus Syekh Hasyim Asy'ari mengajak masyarakat kaum santri se-Jawa dan Madura dalam radius 94 KM, beliau mengajak sebagai fardu a'in, dalam radius diatas 94 KM maka fardhu kifayah. Itulah sebetulnya resolusi jihad yang dikumandangkan Hadrotus Syekh Hasyim Asy'ari, bagaimana cara mempertahankan kemerdekaan bela negara jiwa patriotisme dan nasionalisme?" pungkasnya. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.