22 April 2025

Get In Touch

Jadi Korban Bullying! Jangan Berdiam Diri, Lawan...

Jangan diam saat terjadi bullying, lawan semua tindak bullying
Jangan diam saat terjadi bullying, lawan semua tindak bullying

SURABAYA (Lenteratoday)Masihmaraknya aksi bullying pada anak-anak membuat Feibriyanti dan Valerie AngelinaHeru tergerak untuk berbagi ilmu sehingga aksi bullying itu bisa dihindari.

“Caranya, adalah lawan! Jangan hanya berdiam diri. Aksi perlawanan itu akan membuat orang yang mau bully kita akan berpikir untuk melanjutkan aksinya,” tegas Feibriyanti yang diamini oleh Valerie, Sabtu (24/10/2020).http://www.iniSurabaya.com

Ditemui iniSurabaya.com sesaatsebelum acara ‘Children Protection’ di Atrium Lenmarc Mall Surabaya, gadis yangakrab disapa Fei ini menambahkan, ketika masih di bangku SMA dirinya sempatjadi korban bullying.  

Untungnya, Fei sudah menguasai ilmubela diri sehingga langsung melakukan perlawanan. Hasilnya, lawannya malahjatuh pingsan akibat serangan balik yang dilakukan Fei tepat pada bagian uluhatinya.

“Melalui acara ini saya inginanak-anak bisa bertahan dari segala bentuk intimidasi, terutama yang dilakukansecara fisik,” ungkap gadis yang sudah belajar kick boxing sejak masih SD ini.

Penegasan yang sama dilontarkanValerie. “Untungnya orangtua saya menanamkan mental yang bagus padaanak-anaknya sehingga tidak mudah menyerah pada keadaan,” ujar atlet karatekabersabuk hitam ini.

Pelajaran yang diperoleh dariorangtuanya, lanjut Valerie, adalah selalu mengerjakan setiap tugas hinggatuntas. “Bisa jadi sederhana saja. Ketika anak dapat tugas sekolah tetapimengeluh capek, jangan lalu didiamkan. Anak harus didampingi untuk mengerjakantugasnya sampai selesai,” paparnya.  

Selain menanamkan rasa tanggung jawabpada tugas, masih kata Valerie, penekanan penyelesaian tugas itu juga membentukanak punya mental yang bagus, yaitu tidak mudah menyerah.  

Menurut Valerie, ilmu bela diri yangdiajarkan pada anak untuk merespons kemungkinan adanya aksi bullying tidakperlu sampai ilmu tinggi. “Karena tujuannya bukan menjadi atlet, tetapi semataagar bisa refleks merespons jika ada serangan, kita bisa menyerang balik,”imbuhnya.  

Penguasaan ilmu bela diri ini,ditekankan Fei maupun Valerie membuat orang lain akan berpikir panjang jikaakan menganggu, apalagi melakukan serangan secara fisik.  

Sekitar 50 anak dari usia 7-12 tahun asyik menyimak paparan yang disampaikanFei maupun Valerie sore hari itu. “Kita harus punya pertahanan diri yang bagus.dengan ilmu bela diri yang baik maka kita bisa bereaksi terhadap setiapkemungkinan serangan orang lain,” begitu pesan Fei yang juga pendiri Sport& Language Course (SLC) Surabaya.(ST1) 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.