Cegah Klaster Baru Saat Libur Panjang, Pemkab Blitar Masif Operasi Yustisi dan Siagakan 24 Puskesmas

BLITAR (Lenteratoday) - Guna mencegah munculnya klaster baru saat libur panjang akhir bulan ini, Pemkab Blitar masif menggelar Operasi Yustisi dan menyiagakan puskesmas di seluruh wilayahnya.
Hal ini disampaikan PJs Bupati Blitar, Budi Santoso saat memimpin Operasi Yustisi Protokol Kesehatan (Protkes) di Kecamatan Wlingi akhir pekan kemarin. "Mencegah munculnya kluster baru pada masa liburan panjang, kita masifkan Operasi Yustisi untuk memberikan pengaruh secara psikologis bagi masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan Protkes yaitu 3M mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker," ujar Budi.
Diakui Budi kekhawatiran akan munculnya kluster baru memang ada, apalagi pada saat libur panjang akhir bulan ini. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan Pemkab Blitar, untuk mencegahnya. "Selain Operasi Yustisi, juga berkoordinasi dengan dinas terkait yaitu Dinkes dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ungkapnya.
Termasuk sesuai kesepakatan akan diterjunkannya influencer dan speaker, seperti yang dilakukan Pemprov Jatim. "Cara ini terbukti efektif memberikan pemahaman dan menyadarkan masyarakat, untuk menerapkan 3M selama tatanan kebiasaan hidup baru," tandas Budi yang juga menjabat Kepala Sat Pol PP Pemprov Jatim ini.
Saat ini perkembangan data penanganan Covid-19 di Kabupaten Blitar, sampai 25 Oktober 2020 jumlah kasus positif 761 orang terdiri dari sembuh 640 orang. Diobservasi 68 orang, serta meninggal 53 orang.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, dr Kuspardani telah mempersiapkan layanan kesehatan (yankes) selama libur panjang, seusai mengikuti video konfrence dengan Menkopolhukam, BIN, Mendagri dan Menhub. Dalam paparannya, pemerintah pusat minta setiap daerah mewaspadai kejadian selama masa cuti bersama. "Termasuk adanya potensi lonjakan kasus Covid-19, sebagai antisipasi kami menyiapkan semua yankes termasuk puskesmas untuk standby selama 24 jam," kata Kuspardani.
Seperti diketahui pemerintah telah menetapkan cuti bersama akhir bulan ini, 28 - 30 Oktober 2020 dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 29 Oktober. Disusul libur kerja Sabtu - Minggu, diperkirakan akan banyak warga yang bepergian keluar daerah. "Kami diminta meningkatkan pengawasan Protkes di lokasi wisata dan kuliner, jangan sampai ada klaster baru," terangnya.
Ditambahkan Kuspardani Kabupaten Blitar mempunyai 24 puskesmas, yang tersebar di 22 kecamatan. Seluruh puskesmas di 22 kecamatan tersebut, sudah bisa memberikan layanan UGD selama 24 jam. "Namun yang sudah bisa menerima rawat inap hanya 17 puskesmas, sehingga semua siap standby 24 jam dengan diatur jadwal piket petugasnya," imbuhnya. (ais)