
MADIUN (Lenteratoday) - Mendekati cuti bersama, Walikota Madiun perketat protokol kesehatan. Pengetatan protokol kesehatan tersebut dengan cara melakukan penyemprotan desinfektan selama libur panjang yang jatuh pada Rabu (28/10/2020) s.d Minggu (01/11/2020) untuk memperingati Maulid Nabi.
Walikota Madiun Maidi menyampaikan, penyemprotan dilakukan setiap pagi dan malam di titik-titik keramaian yang sering dikunjungi masyarakat. Penyemprotan bukan hanya dilakukan oleh BPBD, tetapi juga oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Madiun. Hal ini dikarenakan nantinya setiap OPD akan menyemprot kantornya masing-masing.
"Malam atau pagi rutin dilakukan (penyemprotan desinfektan). Seperti Pahlawan Street, Alun-Alun, Proliman, hingga blBantaran," jelasnya saat Rapat Persiapan Libur Maulid Nabi di Ruang 13 Balaikota, Senin (26/10/2020).
Selain melakukan penyemprotan, Maidi juga akan menambah dan memperketat pos penjagaan di pintu masuk Kota Madiun. Pos penjagaan akan dijaga oleh aparat gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP. Petugas pos penjagaan diharapkan mengingatkan bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker.
"Tolong gugus tugas dan satpol pengamanan masuk kota tolong diperketat," tegasnya.
Maidi juga menjelaskan, bahwa petugas Pendekar Waras tetap terjun ke lapangan. Pendekar Waras harus memastikan masyarakat di mall, pasar dan tempat keramaian lainnya tetap melaksanakan protokol kesehatan.
"Tolong adanya pendekar waras juga
diturunkan untuk memantau tempat-tempat
ramai. Walaupun ada cuti bersama Kota
Madiun harus tetap kondusif" ujarnya.
Sedangkan kepada puskesmas-puskesmas, dia berharap agar tetap siaga untuk panggilan darurat 112. Dia berharap, selama libur Maulid Nabi masyarakat tidak lalai melaksanakan protokol kesehatan. (Ger)