
KEDIRI (Lenteratoday) - UMKM Kota Kediri diorganisir Kamar Dagang Industri (Kadin) menandatangani transaksi pembelian produk mereka senilai $ 500.484,95 atau senilai Rp 7 miliar lebih (kurs Rp 14.650/dollar AS) dengan Berdi Australia Pty, Ltd pada 2021 dan 2022. Penandatanganan dilakukan di Command Center Balaikota Kediri, Selasa (17/11/2020).
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyaksikan sekaligus turut bertanda tangan di naskah nota kesepahaman (MoU) antara Kadin Kota Kediri dengan Berdi Australia Pty, Ltd. Acara penandatanganan MoU juga diikuti secara virtual oleh Konjen RI untuk Victoria dan Tasmania di Melbourne Australia, CEO Berdi Australia Pty, Ltd, Caldera Coffee dan Bank BJB.
Dalam kegiatan tersebut tampak hadir Plt Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Plt Kepala Disperdagin Kota Kediri Nur Muhyar, serta Ketua Kadin Kota Kediri H. Muhammad Solichin.
Konjen RI Untuk Victoria dan Tasmania Spica Tutuhatunewa menuturkan, penandatanganan MoU antara Berdi Australia Pty, Ltd dengan mitra-mitra di Indonesia yaitu Kadin Kota Kediri, Caldera Coffee dan Bank BJB tentunya akan menjadi bagian dari keseluruhan nilai dagang yang berhasil dicapai dalam pelaksanaan Trade Expo Indonesia.
Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah keberhasilan dari semua, khususnya Indonesia dan Australia dalam membukukan transaksi dagang dalam Trade Expo Indonesia pada tahun 2020.
“Sekalipun Trade Expo ini dilakukan secara virtual, tetapi perdagangan tetap dilaksanakan dan saya yakin ini adalah the future of the trade. The future of the trade adalah menggunakan digital. Sekarang ini kita berdagang dengan cara anak-anak muda usia 20an karena semuanya digital ecommerce dan saya yakin bahwa mitra-mitra yang telah bertemu saat ini tentunya perlu berbangga hati karena ini adalah kesempatan baru. Saya yakin bahwa perdagangan akan semakin maju antara Indonesia dan Australia dan Bapak Ibu adalah aktor-aktor utamanya,” jelas Spica Tutuhatunewa.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Tuti Prahastuti mengungkapkan senang menjadi bagian sekaligus menyaksikan acara penandatanganan MoU antara Berdi Australia Pty, Ltd dengan mitra-mitra di Indonesia.
Tuti melanjutkan penandatanganan ini akan menjadi bagian penting dari Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI-VE) 2020 dan berharap ini akan terus berlanjut di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar berterima kasih atas kerjasama penandatanganan MoU yang sudah terjadi.
“Ini merupakan terobosan yang sangat baik dan sangat bagus karena kita mendekatkan UMKM yang ada di Kota Kediri ini atau di Indonesia ke dunia ekspor. Ini yang betul-betul disampaikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo yaitu terus mendorong sektor-sektor UMKM atau non migas untuk ekspor ke luar negeri,” katanya.
Ditambahkan, hal itu tentu akan menjadi hal positif bagi kami Pemkot Kediri, Kepala Perwakilan Kantor Pelayanan Bank Indonesia (KPw BI) Kediri juga Kadin Kota Kediri untuk merangkul dan mengedukasi UMKM-UMKM untuk bisa membuat produk yang bagus dan layak dijual ekspor.
Abdullah Abu Bakar berharap kegiatan serupa terus berlanjut tidak hanya di masa pandemi, tapi terus sampai kapanpun sehingga ini akan menjadi potensi baru bagi UMKM-UMKM untuk go international, go digital, juga go to marketplace.
“Saya terus mendorong dan melihat yang dilaporkan kepada saya yaitu upaya ini direspon baik dengan adanya kontrak kerjasama business to business dari Kadin Kota Kediri dengan Diaspora Indonesia yang ada di Australia yang nilainya kurang lebih $500.000. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih banyak atas semua yang sudah terjadi dan mudah-mudahan ke depan semakin baik lagi kerjasamanya dan kita segera bisa banyak belajar dari apa saja,” imbuhnya.
Kota Kediri juga punya kain tenun yang dirajut dengan cara sangat manual dan siap diekspor. Dan, mungkin saat ini juga sudah banyak diekspor ke daerah Dubai, Turki dan di Eropa. Mudah-mudahan ini juga bisa dipasarkan di Australia. Sudah banyak desainer-desainer yang menggunakan kain tenun ini untuk show di kancah internasional. Dan saya mohon apabila ada salah paham atau apa mungkin bisa dibicarakan, terus diperbaiki sehingga bisa mencapai win win solution.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kediri Sofwan Kurnia mengungkapkan BI Kediri siap mendukung. Menurutnya, kegiatan ini sebagai langkah awal yang bisa terus ditingkatkan.
“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri dari awal bersama Wali Kota Kediri melakukan kegiatan Virtual ekspo UMKM yang waktu itu juga dihadiri teman-teman dari Australia secara virtual. Gayung bersambut dengan proses yang sudah dilewati ada kesepahaman dan kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung sehingga acara pelaksanaan MoU ini bisa terselenggara dengan baik,” paparnya.
BI siap mendukung dan ini sebagai langkah awal untuk bisa diteruskan perjanjian antara Indonesia dengan Australia tentunya untuk kemajuan perekonomian di Indonesia dan Australia dan pada khususnya untuk wilayah kerja di Bank Indonesia yang kebetulan di Jawa Timur ini semuanya pintunya Insha Allah akan dilewatkan melalui Kadin Kediri.
Kendati barang ada di tempat lain karena melalui Virtual Ekspo UMKM tempo hari disepakati melalui Kadin Kota Kediri untuk lebih memudahkan dengan satu pintu. Namun demikian bisa juga nantinya dibuka pintu-pintu lain seandainya memang akan jauh lebih murah untuk biaya pengangkutan dan juga urusan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Plt Asisten Administrasi Umum Chevy Ning Suyudi, Plt Kepala Disperdagin Kota Kediri Nur Muhyar, serta Ketua Kadin Kota Kediri H. Muhammad Solichin. (Gos)