
NGAWI (Lenteratoday) - Polres Ngawi akan memperketat pengawasan protokol kesehatan saat pelaksanaan Pilkada. Hal itu ditegaskan saat apel pergeseran pasukan (Serpas) untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi di tengah pandemi Covid-19.
Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Niwaya mengatakan bahwa personil pengamanan pilkada tahun 2020 akan lebih ekstra dalam melakukan pengawasan. Pasalnya pengawasan bukan hanya terkait keamanan, sarana prasarana di TPS, namun juga pelaksanaan pemilu yang wajib memenuhi protokol kesehatan.
"Tugas kita bukan hanya mengamankan tetapi juga memberitahu dan mensosialisasikan Protokol kesehatan kepada masyarakat karena virus Covid-19 sampai saat ini masih belum ada vaksin," jelas Wayan saat sambutan di Lapangan Hitam Yon Armed 12/155/AY/1/2 Kostrad, Selasa (08/12/2020).
Wayan mengatakan, saat ini, kesadaran masyarakat untuk mentaati protokol keselatan sudah mulai berkurang. Namun, di sisi lain Pilkada tetap harus dilaksanakan untuk kelangsungan Kota Ngawi, sehingga perlunya keseriusan personil agar tidak menjadi klaster dalam pilkada di Ngawi.
"Kita menghimbau masyarakat untuk tidak usah takut ke TPS, karena di TPS sudah dilengkapi alat kelengkapan protokol kesehatan," imbuhnya.
Terkait teknis pencoblosan, Wayan menjelaskan bahwa dalam ruangan pencoblosan maksimal 40% dari kapasitas ruangan, peserta wajib menggunakan masker dan dicheck suhu tubuhnya ketika di TPS. Kemudian peserta wajib mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pencoblosan. Di area TPS, peserta wajib jaga jarak minimal 1 meter antar peserta yang menunggu, sedangkan petugas wajib menggunakan APD (seperti face shield dan masker) dan rajin mencuci tangan.
"Kalau ada yang menurunkan masker atau tidak benar cara pakainya, ditegur saja. Mari kita sukseskan pilkada serentak Tahun 2020 di Kab. Ngawi," tegasnya.
Dalam apel tersebut diikuti oleh 800 personil. Terdiri dari Polres Ngawi 650 personil, Polres Magetan 70 personil, Polres Madiun 50 personil dan Sat Brimod Polda Jatim 30 personil. (Ger)