
SURABAYA (lenteratoday) - Menjelang berakhirnya masa jabatan pada Februari mendatang, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan fokus menyelesaikan tiga proyek yang sedang berlangsung. Ia berharap proyek itu tidak hanya berakhir sebelum Februari, namun juga sebelum tahun baru 2021.
"Saya akan coba selesaikan alun-alun Surabaya bagian bawah. Kemudian jembatan Joyoboyo. Ketiga adalah museum olahraga," tutur Risma di kediamannya pada Senin (14/12/2020).
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengapresiasi warga yang banyak membantunya selama memimpin Surabaya dalam 2 periode. Ia mencontohkan dengan banyaknya warga yang berprestasi tingkat dunia, kemudian membawa nama Surabaya lebih terkenal.
"Selama dua periode saya memimpin, banyak yang berprestasi tingkat dunia. Misalnya, kemarin ada atlit gulat juara dua. Prestasi itu membanggakan," tuturnya.
Di sisi lain, Ia juga fokus untuk menurunkan jumlah penderita Covid-19 di Surabaya. Ia pun berharap supaya warga tetap tinggal di rumah selama liburan Natal dan tahun baru (nataru). Risma bahkan memohon pada warga supaya sekali ini saja merayakan liburan di Surabaya.
"Saya mohon bagi warga Surabaya, tahun ini saja liburan di Surabaya. Saya yakin kalau kita nggak liburan keluar kota, tahun ini pandemi bisa selesai," harapnya.
Risma menyayangkan kenaikan akibat libur panjang pada November lalu. Libur panjang itu berakibat kenaikan penderita Covid-19.
"Kemarin sudah bagus datanya. Cuma ada 10-20 pasien per hari. Lalu ada liburan dan naik lagi. Saya tidak sebutkan kenaikannya. Saya berharap tidak naik lagi karena libur panjang," ujar dia.
Risma menyebut bahwa untuk menghindari kenaikan dan pelanggaran protokol kesehatan, pihaknya akan memasifkan operasi.
"Pemkot akan melibatkan kepolisian, TNI dan Pemkot. Akan ada sanksi. Untuk pencegahan dan pembatasan bagi yang keluar kota, sudah ada aturan yang keluar kota lebih dari 3 hari, saat masuk harus tes swab di Labkesda atau puskesmas," pungkas dia. (Ard).