
MALANG (Lenteratoday) - Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengungkapkan keresahannya usai coblosan Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang. Pasangan dari H. Muhammad Sanusi ini merasa sedikit kecewa atas perolehan suara, karena tak sesuai target.
"Perolehan ini meleset cukup jauh dari target yang pernah dilontarkan Pak Sanusi. Sebelumnya, beliau menargetkan suara di atas 60 persen," beber Didik, Selasa (15/12/2020).
Berdasarkan hasil quick count dan klaim real count, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang nomor urut 1, Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi) menang dengan perolehan suara kurang lebih 45 %.
Faktor utama kata Didik, tak lain karena tingkat partisipasi masyarakat yang rendah. Kendati demikian, ia tetap puas meskipun perolehan suara meleset 15 persen dari target sebelumnya.
"Kalau bicara puas kita harus tetap puas, kita sudah bekerja secara maksimal. Memang ada pergeseran di masyarakat, maka ke depan kita ingin masyarakat semakin paham akan kebutuhan Pemilukada," terangnya.
Oleh karena itu, ia berharap ke depan masyarakat khususnya Kabupaten Malang bisa lebih aktif berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu).
"Sehingga harus ditingkatkan kemauan masyarakat untuk hadir. Karena ini pesta demokrasi, pestanya rakyat, sehingga harus meminimalisir tingkat ketidakhadiran masyarakat," ujarnya. (Sur)