
MADIUN (Lenteratoday) - Kepala Bulog Madiun, Ahmad Mushtarim memastikan bahwa stock bahan pokok cukup untuk melewati hari raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Bahkan dia menjamin, stock ketersediaan bahan pokok tersebut masih aman untuk 7 bulan ke depan.
Ahmad menjelaskan bahwa sampai saat ini jumlah beras yang ada di gudang sebanyak 13.682 Kg, Gula pasir saat ini 45.515 Kg, Tepung terigu masih 1.200 Kg dan Minyak goreng 21.714 liter.
"Dalam rangka hari Raya Natal Dan Tahun Baru, tidak usah kuatir atau resah. Terkait kebutuhan yang ada di gudang Bulog Madiun masih aman," jelasnya kepada Lenteratoday, Selasa (15/12/2020) pagi.
Selain mempersiapkan stock, Bulog juga tetap melakukan penyerapan beras dan gabah dari petani. Ahmad mengatakan bahwa angka penyerapan beras dan gabah dari petani semakin meningkat. Dia berharap peningkatan tersebut akan menambah stock bahan pokok di Bulog Madiun.
"Kayaknya ini mulai musim tanam. Sudah mulai kendor pelan-pelan. Kalau musim panen nanti, meningkat lagi. Kita penyerapannya terus meningkat, gak usah kuatir," imbuhnya.
Ahmad juga menjelaskan kontribusi Bulog dalam menstabilkan harga pangan, yakni dengan bergabung dengan satuan tugas (satgas) pangan dari tiap-tiap Kota/Kabupaten. Dalam keanggotaan satgas pangan tersebut, di dalamnya juga terdapat Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Kepolisian dan TNI. Satgas pangan akan turun ke lapangan secara rutin untuk melakukan pengecheckan harga.
"Terjun check ke lapangan sama-sama. Dengan adanya ini kita dapat stabilkan harga. Kalau ada yang gejolak. Kira-kira komoditi mana yang gejolak. Contoh gejolak gula, kita turun operasi gula untuk menstabilkan harga," tandasnya.
Penjaminan stock bahan pokok cukup tersebut untuk wilayah kerja Bulog Madiun, yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Magetan dan Ngawi. (Ger)