PAMEKASAN (Lenteratoday) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mendirikan posko terpadu penanganan banjir. Langkah ini untuk memudahkan koordinasi lintas sektor dan mempercepat penyaluran bantuan penanganan korban banjir di wilayah tersebut.
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Pamekasan, Mohammad Afandi kepada lenteratoday mengatakan bahwa BPBD bertindak sebagai koordinator tim teknis lapangan. BPBD tidak sendiri, ada Polisi, TNI, dan perwakilan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan yang siap membantu.
"Kantor pusat posko di kantor BPBD Pamekasan, dan di beberapa titik yang rawan banjir," kata Afandi, Selasa (15/12/2020).
Selain untuk memudahkan koordinasi, posko terpadu penanganan bencana banjir juga bertujuan agar masyarakat mudah menyampaikan laporan apabila terjadi bencana alam jenis banjir dan lainnya.
Kabupaten Pamekasan termasuk salah satu kabupaten di Pulau Madura yang rawan banjir saat musim hujan seperti sekarang ini. Banjir sering terjadi akibat luapan sungai yang tidak bisa menampung debet air setelah hujan deras. Selain itu, aliran sungai yang sempit akibat banyak warga yang membuang sampah secara sembarangan juga menjadi penyebab terjadinya banjir.
"Tugas dari para anggota posko ini juga menyelesaikan masalah teknis yang menyebabkan banjir. Jika penyebabnya karena aliran sungai menyempit akibat banyak warga yang membuang sampah, maka penanganannya oleh unsur Dinas terkait, dan BPBD bertugas membantu mengkoordinasikannya," kata Afandi.
Sementara, pada Senin (14/12/2020) pagi, banjir melanda dua kelurahan di Kabupaten Pamekasan, yakni Kelurahan Patemon dan Kelurahan Jungcangcang. Banjir terjadi di empat titik, yakni di Jalan Ghazali, Jalan KH. Hasan Sinhaji, Jalan Patemon, dan Jalan Trunojoyo Pamekasan.
Menurut Afandi, banjir terjadi akibat sungai Kalisemajid meluap, setelah hujan deras mengguyur Pamekasan selama dua hari berturut-turut. "Kami berharap dengan terbentuknya posko penanganan banjir terpadu ini, teknik penanganan dan pencegahan banjir oleh para petugas yang tergabung dalam anggota posko akan lebih lagi," katanya. (Wan)
.jpg)
