
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri getol menegakkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 pada momen libur Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP bersama dengan TNI dan Polri giat melakukan sidak di sejumlah fasilitas publik fokus penerapan prokes .
“Alhamdulillah secara rutin kami selalu berpatroli memastikan warga Kota Kediri tertib prokes, terutama saat libur Nataru ini,” ungkap Eko Lukmono, kepala Satpol PP Kota Kediri, Minggu (26/12/2020).
Pada, Sabtu (25/12/2020) siang, tim melakukan Patroli di sejumlah tempat, salah satunya difasilitas publik, Alun-alun Kota Kediri. Di tempat tersebut tim mendapati sejumlah warga yang tidak mengenakan masker. Dengan sigap tim segera menghampiri dan memberikan arahan.
“Selain menertibkan kami juga selalu memberikan pemahaman secara santun dan humanis kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi prokes,” imbuhnya. Menurut Eko, tindakan abai yang dilakukan masyarakat tentang prokes dapat merugikan tidak hanya orang lain, namun juga diri sendiri.
Pelaksanaan sidak ini dilakukan secara rutin disejumlah tempat, terutama tempat-tempat umum atau fasilitas-fasilitas publik seperti taman-taman, GOR Jayabaya, dan area publik lainnya. Tidak hanya itu, patroli juga dilakukan di warung, cafe, atau tempat makan yang ada di Kota Kediri. Pasalnya seringkali ditemui penerapan prokes yang kurang sesuai di lokasi tersebut.
Ditambahkan, di samping itu, Satpol PP bersama dengan TNI dan kepolisian telah membagi personel di 3 Kecamatan. Setiap harinya, mulai pagi hingga malam hari, Satpol PP selalu siaga di masing-masing Polsek di wilayah Kota Kediri dan bertugas mem-backup di masing-masing wilayah tersebut.
“Kami secara tegas akan menindak bagi siapa saja, baik individu, kelompok maupun tempat-tempat yang tidak tertib prokes,” tegas Eko seraya manambahkan hal itu dilakukan guna kebaikan bersama-sama.
Kendati demikian, Pemkot Kediri mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menegakkan prokes. Masyarakat dapat saling mengingatkan apabila menemui saudara, tetangga, atau kerabat yang tidak patuh protokol kesehatan. (gos)