
KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkab Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan penghijauan. Gerakan penghijauan dengan slogan Tanam Pohon Beri Nafas Untuk Masa Depan, dengan membagi-bagikan bibit tanaman ke beberapa Kelompok Masyarakat (Pokmas).
Salah satunya adalah Pokmas Sumontoro Desa Plosolor. Terdapat 1.725 tanaman yang dibagi, terdiri dari tanaman trembesi, pule, kemiri, mahoni, kelengkeng, durian, cangring, jambu kristal, aren, mangga dan alpukat.
Desa Plosolor yang masuk Kecamatan Plosoklatan merupakan wilayah di Kabupaten Kediri yang memiliki banyak sumber mata air yang tersebar hampir di seluruh desa, diantaranya Desa Pranggang, Punjul, Jarak, Panjer.
Sumber mata air yang tersebar itu dimanfaatkan secara berbeda-beda, ada yang digunakan sebagai destinasi wisata, irigasi dan fungsi yang paling utama adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga sekitar.
Penghijauan yang digalakkan Dinas Lingkungan Hidup juga bertujuan melestarikan sumber air agar dapat dimanfaatkan sampai anak cucu. Apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini, penghijauan sangatlah dibutuhkan untuk mencegah berbagai macam bencana seperti tanah longsor dan banjir.
Pokmas Sumantoro, Plosolor yang anggotanya para pemuda tersebut sangat antusias, apalagi mendapat dukungan dan motivasi dari perangkat desa setempat. Bahkan Heri Setiawan, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur juga hadir dan melaksanakan penamanan secara simbolis, Minggu (03/01/2021).
"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemuda Pokmas Sumontoro yang tergerak melaksanakan penghijauan apalagi di sekitar sumber mata air. Apalagi Sumber Sumontoro ini cukup besar dan bisa dimanfaatkan oleh warga di 3 desa, maka dari itu harus dilestarikan bersama," kata Heri.
Ke depan sumber ini bisa dijadikan sebagai destinasi wisata yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Plosolor Pujiono mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan penghijauan di wilayah Sumber Sumontoro. Menurutnya dengan adanya penghijauan ini bakal menambah debit air, sehingga pembagian air 3 desa bisa tercukupi.
“Antusias warga yang sangat luar biasa diharapkan juga diikuti dengan menjaga tanaman yang diatanam sampai besar, tidak hanya selesai ditanam kemudian dibiarkan saja. Karena mereka juga merasa memiliki dan memanfaatkan sumber mata air ini untuk kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Sementara itu, Moh. Arhanas Ketua Pokmas Sumontoro mengucapkan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri yang telah mendukung kegiatan ini. “Ini kan selain tanaman konservasi juga ada tanaman buah. Jika nanti sudah besar dan berbuah, warga juga dapat memanen hasilnya,” pungkasnya. (gos)