
Surabaya - Salah satu mitos paling populer di Amerika tentang seseorang berjanggut putih pada waktu malam natal yang mendatangi setiap rumah untuk memberikan hadiah bagi para anak-anak.
Di bursa Amerika ada riset tentang fenomena kenaikan harga saham ketika periode natal dan tahun baru. Strateginya membeli saham ketika periode 5 hari bursa terakhir di tahun lama dan menjual di hari ke-2 bursa setelah tahun baru.
Menariknya ada riset saham S&P 500 propabilitasnya 75% potensi naik sejak tahun 1950 dengan rata-rata 1,3%. Periode trading selama 7 hari itu dikenal dengan nama Santa Claus Rally.
Apakah Santa Claus Rally terjadi di Bursa Efek Indonesia? Sampai saat ini belum pernah ada riset santa Claus rally di BEI, tetapi strategi ini bisa digunakan untuk trading di Minggu terakhir natal menjelang akhir tahun.
Strategi Santa Claus Rally tahun ini beli hari Senin 23 Des 2019 dan jual diakhir tahun 30 Des 2019. (har)