
[JAKARTA] Lenteratoday -Pihak maskapai Sriwijaya Air menyiapkan hotline atau nomor yang siap dihubungi bagi keluarga korban pesawat SJ 182 yaitu 021-8063 7816 dan 021-8063 7817.
“Nomor hotline tadi disampaikan, bisa dihubungi. Yang akan kami lakukan, kami akan beri pendampingan semaksimal mungkin ke pihak keluarga,” kata Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Sabtu malam (9/1/2021).
Jefferson menambahkan maskapai juga telah menyiapkan posko sebagai pusat informasi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Supadio Pontianak dan Kantor Sriiwijaya Air.
"Kami sudah menyiapkan posko, dibantu Angkasa Pura II, satu posko di sini (Soekarno-Hatta), satu posko di Pontianak, dan juga ada di kantor kami," katanya.
Selaku perwakilan maskapai, Jefferson juga mengaku prihatin dengan kejadian hilang kontak pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut.
Ia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam upaya pencarian SJ 182 dan menyediakan seluruh dukungan yang dibutuhkan.
Angkasa Pura II
Sementara itu Angkasa Pursa II menyediakan tiga posko publik terkait keperluan pesawat Sriwijaya Air SJ182 SJ182 yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin pihaknya telah menyediakan posko di Bandara Soekarno-Hatta dan di Bandara Supadio, Pontianak.
"Di Bandara Soekarno-Hatta yang kita aktifkan ada dua titik, satu adalah emergency operation center, itu adalah pusat penanggulangan kondisi kedaruratan," kata Awal dalam jumpa persn di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021).
Kemudian, posko kedua ada di crisis center di Soetta. Posko ini merupakan posko koordinasi antar stakeholder dan titik pertemuan antara Sriwijaya Air dan keluarga korban.
Sementara itu, posko ketiga ada di Bandara Supadio, Pontianak, yang menjadi tujuan pesawat Sriwijaya SJ182. Adapun posko ini didirikan bersama dengan maskapai Sriwijaya Air. Posko-posko tersebut didirikan bersama maskapai Sriwijaya Air.
Posko crisis center di bandara Sokarno-Hatta dan di bandara Supadio akan beroperasi selama 24 jam.
Pesawat PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada pukul 14.40 di posisi 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Pesawat Boeing 737-500 diawaki enam awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan enam awak kami sebagai penumpang (Ant).