
BLITAR (Lenteratoday) - Pemkab Blitar terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Di antaranya melalui Dinas Kominfo dengan menggagas SMS Blasting atau Broadcast Info Covid-19.
Dinas Kominfo Kabupaten Blitar, Polres Blitar, Polres Blitar Kota dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, sudah merencanakan pembuatan SMS Blasting. "Sasarannya adalah warga dan masyarakat umum, yang masuk ke wilayah Kabupaten Blitar," ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Blitar, Eko Susanto, Minggu (17/1/2021).
Lebih lanjut Eko menjelaskan jika gagasan membuat SMS Blastig ini muncul saat rapat koordinasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Blitar beberapa hari lalu. Rapat itu membahas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Yakni bagaimana upaya sosialisasi 3M dan informasi mengenai Covid-19 di Kabupaten Blitar tetap bisa terlaksana dengan efektif dan tidak berpotensi menimbulkan kerumunan," jelasnya.
Ternyata pihak Polres Blitar dan Polres Blitar Kota, juga mendapat arahan dari Polda Jawa Timur untuk melakukan sosialisasi dan pencegahan Covid-19 saat PPKM. "Di antaranya melalui SMS Blasting atau SMS Broadscast, sehingga gagasan tersebut ditindaklanjuti dengan pembicaraan lebih mendalam dengan Polres Blitar yang diwakili Pak Wakapolres Blitar, Kompol Hermawan, Kamis (14/1/2021)lalu," ungkap Eko.
Adapun SMS Blasting atau SMS Broadcast tersebut.l, lanjut Eko, nantinya sebagai salah satu media sosialisasi dan komunikasi, yang akan memuat berbagai info mengenai perkembangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Blitar.
"Nantinya seluruh masyarakat pengguna HP, yang masuk ke wilayah Kabupaten Blitar dan masuk area layanan (coverage area) operator seluler. Akan otomatis mendapat SMS berisi informasi Covid-19, serta sosialisasi pencegahannya," terangnya.
Contohnya seperti SMS promo diskon atau potongan harga, ketika masuk ke wilayah Kota Malang atau Surabaya. Otomatis mendapat SMS diskon dari salah satu kuliner, yang berlokasi di kota SMS tersebut.
Alasan penggunaan SMS sebagai media informasi, menjadi opsi karena seluruh masyarakat bisa mengakses SMS. Apalagi tidak semua masyarakat menggunakan aplikasi perpesanan Whatsapp (WA) atau lainnya yang berbasis Android atau IOS.
"Kalau SMS kan semua jenis HP baik Android, Iphone sampai HP biasa bisa menerima SMS. Jadi lebih efektif dan efisien, bisa menjangkau semua pengguna HP," tandas Eko.
Sedangkan tindaklanjut dari pembahasan dengan Polres Blitar, pihak Dinas Kominfo Kabupaten Blitar sudah melayangkan surat persetujuan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Plh Sekda Kabupaten Blitar, Mujianto. "Serta pengajuan anggaran ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), melalui pos Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19," bebernya.
Eko mebambahkan, saat ini sambil menunggu persetujuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, serta anggaran dari BPKAD. "Kami juga mulai melakukan komunikasi dengan pihak operator seluler, yang nantinya akan bertugas mengirimkan SMS Blasting atau SMS Broadcast ke seluruh nomor HP yang ada di wilayah Kabupaten Blitar," pungkasnya. (ais)