16 April 2025

Get In Touch

UNDP Apresiasi Respons Cepat Indonesia Pulihkan Ekonomi di Masa Pandemi

Tangkapan layar - Deputy Resident Representative UNDP Indonesia, Sophie Kemkhadze dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (21/1/2021) -Ant
Tangkapan layar - Deputy Resident Representative UNDP Indonesia, Sophie Kemkhadze dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (21/1/2021) -Ant

[JAKARTA] Lenteratoday -Badan Program Pembangunan PBB atau United Nations Development Programme (UNDP) mengapresiasi respons cepat pemerintah Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi, khususnya membantu UMKM di masa pandemi Covid-19.

"Kami mengapresiasi respons cepat pemerintah Indonesia dalam mendukung perekonomian pada masa-masa tidak menentu ini," ujar Deputy Resident Representative UNDP Indonesia, Sophie Kemkhadze dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Menurut Sophie, UNDP berkomitmen untuk terus mendukung kemitraan dengan pemerintah Indonesia guna mendesain solusi meredam dampak pandemi.

"Intervensi tersebut sesuai dengan peran kami sebagai pemimpin teknis respons sosial ekonomi PBB dalam mendukung respons pemerintah terhadap pandemi Covid-19," katanya.

Resesi ekonomi mengancam kemunduran pencapaian selama bertahun-tahun untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's).

"Dengan hanya sembilan tahun tersisa hingga tahun 2030, kita sekarang menghadapi tantangan untuk membangun jalur ke depan pasca pandemi Covid-19 sambil mempertahankan pencapaian kita," kata Sophie.

Sebelumnya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan realisasi anggaran PEN hingga akhir 2020 mencapai Rp579,8 triliun, atau 83,4 persen dari seluruh alokasi anggaran sebesar Rp695,2 triliun.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha bersyukur atas usaha akselerasi bersama Satgas PEN pada periode akhir Kuartal IV 2020 sehingga mampu mendorong realisasi maksimal penyerapan anggaran PEN.

Ia mengemukakan program untuk sektor UMKM yang bertujuan meringankan kondisi ekonomi masyarakat sekaligus mempertahankan geliat UMKM di tengah pandemi COVID-19 menyerap anggaran Rp112,44 triliun atau 96,7 persen dari pagu (Ant).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.