
MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi memastikan penggunaan gerbong isolasi sudah siap dalam pekan ini. Hal tersebut untuk mengantisipasi perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Madiun.
Sebelumnya, Maidi mengatakan bahwa Pemkot Madiun akan meminjam 24 gerbong isolasi milik PT INKA. Namun dia masih harus menentukan lokasi strategis gerbong isolasi tersebut.
"Hari ini sudah ditata. Tapi karena gerbong itu harus ada relnya. Sedangkan ini adalah rumah sakit terbuka, nanti lewat ambulance sudah ditata semua. Jangan sampai mengganggu orang lain. AC-nya, kamar mandinya, oksigen, semuanya lengkap," jelas Maidi seusai apel penyemprotan 3 kecamatan, di halaman Balaikota, Jumat (22/01/2021).
Nantinya, gerbong isolasi untuk perawatan orang tanpa gejala (OTG). Lebih lanjut dia menandaskan, selain untuk OTG, gerbong tersebut juga untuk gelaja ringan, sedangkan untuk yang gejala berat langsung masuk RS. "Gerbong mampu menampung 252 pasien dan 72 tenaga medis," imbuhnya.
Antisipasi ini tidak hanya untuk menyiapkan ruang isolasi, namun juga tenaga kesehatan (Nakes). Maidi menilai bahwa saat ini mencari tenaga medis tidak mudah.
"Nakes dan dokter banyak yang kena. Hari ini kita cari perawat susah. Karena semua orang repot merawat dirinya masing-masing. Ini kesulitannya. Nanti persiapan nakesnya kita akan bicarakan dengan Pemprov," ujar Maidi.
Maidi menjelaskan bahwa terkait perpanjangan PPKM masih belum ada informasi lebih lanjut. Namun ada kemunginan perpanjagan PPKM apabila angka kematian tidak turun, angka kesembuhan tidak meningkat, angka reaktif semakin meningkat dan ruang isolasi rumah sakit penuh.
"Kalau diperpanjang, yang kita kuatirkan nanti jamnya diajukan, kan berat kita. Harapan kita untuk kota ini. Setelah evaluasi tanggal 25, hasilnya sesuai harapan bersama," pungkasnya. (Ger)