
BLITAR (Lenteratoday) - Innalillahi Wa'innailaihi Ro'jiun, Pemkab Blitar berduka, Sekda Kabupaten Blitar Totok Subihandono berpulang ke rahmatullah, Sabtu (23/1/2021) malam sekitar jam 21.00 WIB di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.
Kabar meninggalnya orang nomor satu di jajaran ASN Pemkab Blitar ini, disampaikan melalui medsos Pemkab Blitar Facebook maupun Instagram sejak Sabtu (23/1/2021) malam dengan isi :
Selamat malam dulur Blitar, Segenap jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Blitar turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Drs. Totok Subihandono M.Si, Sekda Kabupaten Blitar. Semoga almarhum husnul khatimah & diterima segala amal ibadahnya. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan.
Ucapan duka cita sontak berdatangan dari berbagai pihak, baik pejabat ASN lingkup Pemkab Blitar, ormas, Muspika, Pemdes hingga masyarakat. Termasuk Bupati Blitar Rijanto, melalui akun pribadi FB nya juga menyampaikan duka cita. Demikian juga Bupati dan Wakil Bupati Blitar Terpilih, Rini Syarifah (Mak Rini) dan Rahmat Santoso (Makdhe Rahmat) juga menuliskan ungkapkan duka cita dan rencanya akan datang takziah ke rumah duka.
Selama ini almarhum Totok dikenal sebagai pejabat yang ramah, serta bisa menerima siapapun untuk berinteraksi baik sekedar kenal maupun urusan pekerjaan. Beberapa jabatan strategis sempat diemban mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Blitar ini, diantaranya mulai camat, Kepala BKD, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala KBKS hingga menjabat pucuk pimpinan ASN Sekda Kabupaten Blitar pada Mei 2017 menggantikan Palal Ali Santoso.
Adapun penyebab beliau meninggal dari informasi yang dihimpun, karena menderita sakit kanker paru-paru. Penyakit tersebut sudah diderita beberapa tahun, bahkan menjalani sampai perawatan rumah sakit. Sempat kondisinya membaik, melakukan obat jalan serta masuk bekerja seperti biasa. Kondisinya tiba-tiba ngedrop, ternyata kanker paru-paru yang dialaminya muncul kembali. Upaya pengobatan sudah dilakukan di RSUD Syaiful Anwar Malang, namun beliau minta dirawat jalan di rumahnya di Nglegok.
"Ternyata kondisi Pak Totok semakin lemah, sehingga dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Sabtu sore kemarin, saya mendapat kabar dari Bu Woro (Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dr Endah Woro Utami) kalau kondisi Pak Totok kritis," tutur Plh Sekda Kabupaten Blitar, Mujianto.
Ditambahkan Mujianto, setelah semalam jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, utara Kantor Kecamatan Nglegok. "Kemudian pagi ini setelah disholati akan dimakamkan di areal Masjid Mustawam, Nglegok," imbuhnya. (ais)