20 April 2025

Get In Touch

Gubernur Minta Penambahan Fasilitas Kesehatan untuk Percepat Vaksinasi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan vaksinasi di Gresik.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan peninjauan vaksinasi di Gresik.

GRESIK (Lenteratoday) - Guna mempercepat vaksinasi Covid-19 di Jatim, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan perlu adanya penambahan fasilitas layanan kesehatan dan tenaga vaksinator. Dengan menambah fasyankes dan vaksinator, maka target Presiden Jokowi agar vaksinasi tuntas dalam waktu 12 bulan akan dapat terealisasi.

“Memang kita harus menambah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Kalau saat ini, di Gresik terdapat 56 fasyankes yang melayani vaksinasi maka perlu ditambah menjadi 100 fasyankes. Begitu juga vaksinatornya juga harus ditambah. Minimal dibutuhkan 500 vaksinator dan secara bertahap perlu ditambah hingga 1.000 vaksinator,” jelas Khofifah setelah melakukan kunjungan ke beberapa tempat vaksinasi di Gresik, Sabtu (30/1/2021).

Menurut Khofifah, langkah ini perlu dilakukan terutama pada Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo yang mendapatkan prioritas untuk memperoleh vaksin ini. Sehingga nantinya bisa dijadikan referensi bagi kabupaten/kota lainnya.

Selain itu, lanjut Khofifah, perlu koordinasi sangat teknis oleh seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama, serikat buruh, dan serikat pekerja. Dengan demikian, akan bisa bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M dan masyarakat juga bisa mengikuti vaksinasi.

“Kita harus terus melakukan sosialisasi 3M agar yang sehat tidak terpapar, serta masyarakat bisa mengikuti vaksinasi,” tuturnya.

Dalam kunjungannya ke Gresik, Khofifah meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di beberapa tempat. Titik pertama yaitu Rumah Vaksin di Rumah Sakit Semen Gresik. Kapasitas di Rumah Vaksin ini bisa untuk 100 orang per hari.

Setibanya di Rumah Vaksin, Gubernur Khofifah disambut Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, Kepala Dinkes Jatim Herlin, Kepala Dinkes Kabupaten Gresik drg. Ghozali. Selanjutnya menyapa tenaga kesehatan yang akan divaksinasi, petugas di ruang pendaftaran, tempat skrinning, tempat vaksinasi, ruang tunggu dan observasi.

Seusai meninjau Rumah Vaksin di RS Semen Gresik, Gubernur Khofifah beserta rombongan melakukan pengecekan ke Puskesmas Alun-alun Kabupaten Gresik. Tempat proses vaksinasi ditempatkan di lantai 2 Puskesmas. Kepala Puskesmas Alun-alun Gresik Anisah Machmudah beserta jajarannya turut menyambut kedatangan Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim mengatakan, Masyarakat Kabupaten Gresik menyambut vaksinasi Covid-19 dengan baik. Sekitar 4.460 orang yang telah divaksin di Gresik dan belum ditemukan keluhan setelah vaksinasi.

“Vaksinasi itu aman dan membuat semakin kebal tubuhnya sehingga berangsur-angsur virus Covid-19 akan enyah dari Bumi Indonesia,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinkes Kabupaten Gresik drg. Ghozali menjelaskan, Vaksinasi Covid-19 dilakukan pada 56 fasyankes di Kabupaten Gresik. Dari fasyankes yang ada, akan ditingkatkan menjadi 100 fasyankes ketika sasaran vaksinasi ditujukan untuk masyarakat umum.

Sementara untuk tenaga vaksinator di Kabupaten Gresik hingga hari ini mencapai 277 orang. Untuk melakukan percepatan vaksinasi, Pemkab Gresik akan menambah minimal 500 hingga 1.000 vaksinator. “Agar target Jatim khususnya di Kabupaten Gresik akhir tahun bisa selesai vaksinasi,” pungkasnya. (ufi/ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.