19 April 2025

Get In Touch

Tebing Sungai Longsor Ancam 13 Rumah Warga

Tebing Sungai Longsor Ancam 13 Rumah Warga

Blitar - Hujan deras dengan curah hujan tinggi di wilayah Kota Blitar pada Rabu (1/1/2020) sore kemarin, menyebabkan tebing sungai Kali Lahar di Kelurahan Kepanjen Lor Kecamatan Kepanjen Kidul longsor. Akibatnya, 13 rumah warga di Jl Raung RT 5/RW 4 di sepanjang tepi sungai teramcam ikut longsor karena jaraknya hanya sekitar 1,5 meter.

Menurut keterangan salah satu warga Sri Winarsih tebing setinggi sekitar 15 meter dengan panjang 20 meter di belakang rumahnya mulai longsor sekitar pukul 18.00 Wib Rabu (1/1/2020), ketika hujan deras cukup lama. "Selama hujan 2 hari, sudah dua kali longsor," kata Sri, Kamis (2/1/2020).

Akibat longsornya tebing ini, ada 13 rumah warga yang terancam longsor bagian belakangnya. Karena jarak dari bibir sungai, semakin dekat dengan rumah warga. Sri mengaku khawatir akan terjadi longsor susulan, karena sampai malam hari hujan masih turun dengan lebat. "Karena longsor ini, warga jadi resah dan tidak bisa istirahat dengan tenang," ungkapnya.

Merespon kejadian ini Pemkot Blitar dibantu polisi dan TNI pada Kamis (2/1/2020) siang, melakukan upaya mencegah terjadinya dampak dari longsor susulan. "Penanganan jangka pendeknya, kami pasang sesek (anyaman bambu) dan karung berisi pasir. Untuk mengantisipasi, kalau hujan lagi, tanah longsor," tutur Kepala Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Blitar, Hakim Sisworo.

Petugas polisi juga memasang police line di lokasi tersebut, serta bambu pengaman agar tidak membahayakan warga setempat.

Sementara itu pengamat UPT Pengelola Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Perwakilan Blitar, Suyono mengatakan pembangunan plengsengan Kali Lahar merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Surabaya. Selain itu 13 rumah warga yang dibangun di tanah sepadan sungai juga akan dicek. "Akan kami laporkan ke pimpinan untuk tindak lanjut," pungkasnya. (ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.