20 April 2025

Get In Touch

Korban Banjir Jabodetabek Capai 43 Orang, BNPB Lakukan Penyemaian Awan

Korban Banjir Jabodetabek Capai 43 Orang, BNPB Lakukan Penyemaian Awan

Jakarta – Warga yang menjadi korban meninggal bajir besaryang terjadi di wilayah Jabodetabek terus bertambah. Berdasarkan data yangdilansir situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga hari iniJumat (3/1/2020) pukul 09.00 WIB tercatat ada 43 jiwa.

Para korban ini tersebar di beberapa daerah diantaranya JakartaPusat ada 1 korban, Jakarta Barat ada 1 korban, Jakarta Timur ada 7 korban, KotaDepok ada 3 korban, Kota Bekasi ada 3 korban, Kota Bogor ada 1 korban, KotaTangerang ada 1 korban, Kota Tangerang Selatan ada 1 korban, Kabupaten Bogorada 16 korban, Kabupaten Bekasi ada 1 korban, dan Kabupaten Lebak ada 8 korban.

Sedangkan kasus penyebab meninggalnya para korban tersebutantara lain dikarenakan hilang ada 1 orang, hipotermia  ada 3 orang, terseret arus banjir ada 17orang, tersengat listrik ada 5 orang, tertimbun tanah longsor ada 12 orang, dandalam pendataan ada 5 orang.

Sementara itu, sebagai langkah cepat penanganan banjir BadanPengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) diminta untuk melakukan operasiTeknologi Modifikasi Cuaca (TMC) guna mengurangi curah hujan penyebab banjir diJabodetabek. Langkah yang diambil, diantaranya melakukan analisis pertumbuhanawan penyebab hujan di Jabodetabek. Dimana, awan-awan tersebut berasal darisebelah barat dan barat laut Jabodetabek yaitu selat Sunda, Lampung, dansekiatarnya.

Kemudian, hari ini sudah dilakukan persiapan baik pesawatmaupun peralatan lainnya serta bahan semai. Pesawat yg digunakan yaitu 1 unitCasa, 1 unit CN-295, dan (opsional) 1 unit Hercules. Serta, operasi TMC akandilakukan pada Jumat (3/1/2020) dengan skema pada pagi hari dilakukan prediksidan monitoring pertumbuhan dan pergerakan awan. Semua awan yang bergerak keJabodetabek dan diperkirakan akan hujan akan disemai dengan pesawat menggunakanbahan semai NaCl. Diharapkan, awan akan jatuh sebelum memasuki Jabodetabek.(ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.