23 April 2025

Get In Touch

Penjual Bunga di Blitar Ditemukan Tewas Dalam Selokan

Polisi mengevakuasi mayat korban dari selokan di Jl. Mawar, Kota Blitar
Polisi mengevakuasi mayat korban dari selokan di Jl. Mawar, Kota Blitar

BLITAR (Lenteratoday) - Warga Jl. Mawar, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar digegerkan penemuan mayat perempuan dalam selokan, dengan kondisi tertelungkup hampir telanjang. Karena bajunya terangkat, setelah terseret derasnya arus.

Mayat perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh penjual pecel di Jl. Mawar, Dul sekitar jam 19.30 WIB dan kemudian dilaporkan ke Polsek Sukorejo. "Setelah mendapat laporan, petugas Polsek berkoordinasi dengan Reskrim Polres Blitar Kota," ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Heri Setiawan melalui Kasat Reskrim, AKP Ardi Purboyo, Senin (8/2/2021).

Terlihat hadir di TKP Kapolsek Sukorejo beserta Kanit Reskrim, Tim Inafis dan SPKT Polres Blitar Kota, BPBD Kota Blitar, staf Kecamatan Sukorejo, Lurah dan Kasi Tramtib Kelurahan Sukorejo.

Lebih lanjut AKP Ardi menjelaskan petugas Inafis dan BPBD Kota Blitar, langsung mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Mardi Waluyo untuk di visum. "Hasil penyelidikan, diketahui mayat tersebut atas nama Yuliani (50), warga Jl. Mayang RT02/RW06 Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar. Korban pekerjaan sehari-harinya, membantu berjualan bunga untuk ziarah di utara rel Jl. Mawar," jelasnya.

AKP Ardi mengungkaokan dari penjelasan keluarga, tetangga dan Lurah Sukorejo, kondisi korban mengalami disabilitas sehingga kondisi kejiwaannya tidak stabil. "Dari keterangan keponakan korban, sekitar jam 16.00 Wib sudah kelihatan di rumah. Namun dari penjelasan keluarga lainnya, bahwa sempat mendengar suara sesuatu terjatuh gedebug di depan rumah," ungkapnya.

Tepat di depan rumah korban, terdapat selokan atau saluran air, yang lebarnya kurang lebih 1, 5 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter. Ternyata kondisinya rusak/jeblok, diduga korban jatuh terperosok tercebur dalam selokan depan rumahnya. "Kemudian terseret dan terbawa arus, yang memang kondisi aliran air nya deras setelah hujan deras sejak siang sampai sore. Dari tubuh korban tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan," terangnya AKP Ardi

AKP Ardi menambahkan dari hasil analisa dan kesimpulan awal, diduga korban terperosok dan tercebur di selokan atau saluran air depan rumahnya dan terseret arus sejauh sekitar 500 meter imbuhnya.(ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.