
TRENGGALEK (Lenteratoday) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menaruh harapan besar Pasar Pon Trenggalek menjadi momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19.
"Menjadi satu momen yaitu tonggak kita membangun ekonomi rakyat atau sebagai monumen ekonomi rakyat," tutur Wagub Emil saat menghadiri acara Peresmian dan Serah Kelola Pasar Pon Trenggalek Selasa (9/2/2021).
Peresmian pasar yang sebelumnya telah mengalami rekonstruksi karena kebakaran pada Desember 2018 ini berlangsung dua sesi. Sesi pertama secara virtual oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI Ir. Diana Kusumastuti, M.T serta jajaran dinas terkait di Pendopo Kab. Trenggalek.
Sedangkan sesi kedua Wagub Emil, yang hadir mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa, bersama dengan Bupati Trenggalek H. Mochamad Nur Arifin melangsungkan pemotongan pita di pintu masuk Pasar Pon Trenggalek.
Wagub Emil mengapresiasi penuh upaya Pemkab Trenggalek bersama Kementerian PUPR dalam merekonstruksi pasar, Dia juga menyampaikan berbagai dukungan Pemprov Jatim untuk operasional pasar.
Mulai dari koneksitas harga melalui Siskaperbapo Disperindag Jatim, hingga pemberian bantuan software pemantau penggunaan masker pengunjung pasar. Penggunaan AI (Aritificial Intelegent) di dalam pasar ini diharap menjadi wujud komitmen pemerintah dalam penegakan protokol kesehatan serta upgrade bagi pasar itu sendiri.
"Mudah-mudahan pasar rakyat ini bisa menjadi sebuah wadah bagi pelaku ekonomi untuk bisa naik kelas," harap Emil Dardak, sapaan akrab Wagub Jatim.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan membuka pasar sebelum semua pedagang dan Paguyuban telah menandatangi klausul kesepakatan penerapan protokol kesehatan. Rencananya, Bupati Arifin akan memanggil setiap Pagubuyuban untuk memberikan arahan terkait pengoperasionalan pasar. (ufi)