20 April 2025

Get In Touch

TP-PKK se-Kota Kediri Ikuti Pelatihan Pita Lila oleh UNICEF

Suasana pelatihan Pita Lila secara daring yang diselenggarakan Unicef.
Suasana pelatihan Pita Lila secara daring yang diselenggarakan Unicef.

KEDIRI (Lenteratoday) - Tim Penggerak (TP)-PKK se-Kota Kediri mengikuti pelatihan Pita Lila yang  diadakan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF). Kamis (18/2/2021). Pita Lila  digunakan untuk mengukur lingkar lengan bayi dan sisi baliknya digunakan mengukur lengan atas ibu hamil pada usia subur 15-45 tahun.

Pelatihan tersebut seabagai bentuk keseriusan program  kesehatan ibu dan anak yang menjadi salah satu fokus TP-PKK Kota Kediri. Hal itu penting untuk memahami  kesehatan ibu dan kebutuhan gizi anak.

“Bersama dengan Pokja 4 dan kader kesehatan Kilisuci dari setiap Kelurahan, kami mengikuti pelatihan secara daring yang digelar  TP-PKK Kota,” terang Nurfaicha Bambang Trilasmono, Ketua TP-PKK Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Kamis (18/2/2021).

Dia menyambut baik pelatihan ini karena menurutnya sangat bermanfaat untuk masyarakat terutama bagi kesehatan ibu dan kebutuhan gizi anak. Hal serupa juga disampaikan Ketua TP-PKK Kecamatan Pesantren, Sandi Sari Dewi Widiantoro.

“Kesehatan ibu dan kebutuhan gizi pada anak harus diperhatikan dengan baik supaya bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat dan bergizi bagus,” ungkapnya saat ditemui di kantor Kecamatan Pesantren, Kamis (18/2/2021)

Sementara itu, dr. Karin sebagai narasumber pada pelatihan, menyampaikan, tentang prevalensi stunting di Indonesia. “Prevalensi stunting di Indonesia berada pada posisi ke-115 dari 151 negara di dunia dan posisi ke 8 dari 10 negara ASEAN”,ungkapnya melalui zoom meeting.

Ditambahkan, pemahaman Pita LiIa sangat penting. Dimana Pita Lila ini digunakan mengukur lingkar lengan bayi dan sisi baliknya digunakan mengukur lengan atas ibu hamil pada usia subur 15-45 tahun. Warna merah berarti berat badan kurang dan warna putih berarti berat badan cukup.

Dengan memahami hal tersebut dapat memahami status gizi pada anak. “Pengukuran status gizi bayi masuk ke dalam indikator ukuran antropometri, yang biasanya digunakan sebagai kriteria utama dalam menilai kecukupan asupan gizi dan pertumbuhan bayi atau balita,” imbuhnya.

Pasca mengikuti pelatihan ini TP-PKK se-Kota Kediri berharap materi yang didapat  diimplementasikan dengan baik. Seperti yang diungkapkan Herlin, anggota Pokja 4, TP-PKK Kecamatan Kota Kediri.

“Harapan kami setelah ini pemantauan terhadap kesehatan ibu dan kebutuhan gizi balita dapat lebih baik sehingga tidak ditemukan lagi kasus kurang gizi,” terangnya pasca kegiatan usai.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.