
MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi ingin masyarakat mulai tanam sayur dengan cara hydroponik. Menurutnya tanam sistem hidroponik dinilai lebih efisien waktu dan lebih ekonomis.
Maidi menjelaskan bahwa penanaman sistem hydroponik lebih bagus dibandingkan sistem konvensional menggunakan tanah. Karena menggunakan hydroponik penanamannya mudah dan lebih cepat dipanen. Umumnya seminggu bisa panen 2 kali. Sedangkan sayurnya yang dapat ditanam antara lain daun mint, kangkung, selada, pakcoy, kailan dan caysim.
"Kegiatan seperti membuat tanaman hidroponik ini positif, maka kita dukung. Selain pemberdayaan juga meningkatkan imun masyarakat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan sehat," jelas Maidi saat melakukan panen perdana di Green House Bantaran Sungai Bengawan, Jumat (19/02/2021).
Selain lebih mudah, penanaman sistem hydroponik lebih hemat tempat. Karena menggunakan pot-pot kecil bertingkat. Pada setiap pot, akar tanaman diletakkan pada air yang dangkal. Air tersebut tersirkulasi dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman.
"Dengan begitu pengendalian hama jadi lebih mudah. Penggunaan pupuk dan air lebih efisien. Jadi kualitas dan kuantitas produksi lebih baik," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Maidi juga meresmikan angkringan Green House Hydro. Sesuai namanya, angkringan tersebut menanam sayuran dengan cara hydroponik. Penanaman, perawatan hingga pemasaran dilakukan sendiri oleh komunitas dari Kelurahan Pangongangan.
Maidi juga menyerahkan bantuan berupa 5 gerobak angkringan kepada pedagang kaki lima (PKL) Kelurahan Pangongangan. Lima gerobak lengkap dengan meja dan tempat duduknya tersebut berasal dari dana intensif daerah (DID).
"Kita berikan gerobak lengkap dengan meja dan kursinya. Harapannya dapat membantu meningkatkan pendapatan angkringan PKL. Karena modal fisiknya sudah terbantu," pungkasnya. (Ger)