20 April 2025

Get In Touch

Walikota Madiun Akan Masifkan Tes Swab

Walikota Madiun Maidi saat memberikan gambaran penananganan Covid-19 Kota Madiun secara virtual dengan seluruh Kepala Daerah di Jatim, Selasa (23/02/2021).
Walikota Madiun Maidi saat memberikan gambaran penananganan Covid-19 Kota Madiun secara virtual dengan seluruh Kepala Daerah di Jatim, Selasa (23/02/2021).

MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi akan lakukan tes swab PCR secara masif di PPKM Mikro perpanjangan. Hal tersebut dilakukan karena banyak ruang isolasi yang disediakan Pemkot Madiun masih longgar.

Walikota Maidi menjelaskan bahwa swab secara masif merupakan langkah untuk mempersempit tracing dan ruang gerak orang tanpa gejala (OTG). Dalam seminggu, swab ditargetkan menjangkau 200 orang, dengan demikian OTG segera ditangani hingga sembuh.

"Dalam satu minggu kita swab 200 orang. Apabila ditemukan, langsung kita selesaikan. Tempat kosong kita isi. Mohon maaf, kalau nanti waktu saya masifkan swabnya kemudian angkanya banyak. Tapi insyaallah proses penyembuhan cepat," jelas Maidi saat memberikan gambaran penananganan Covid-19 Kota Madiun secara virtual dengan seluruh Kepala Daerah di Jatim, Selasa (23/02/2021).

Untuk diketahui berdasarkan analisis dan evaluasi (Anev) PPKM Mikro tahap II. Bahwa ruang isolasi yang ada di Kota Madiun hanya terisi 62 persen. Sehingga masih banyak ruang isolasi yang kosong.

Sedangkan untuk warna zona di Kota Madiun seluruhnya berwarna orange. Namun apabila ditinjau berdasarkan Rukun Tetangga (RT), ada 95,9 persen berwarna hijau. Sedangkan 4,1 persen atau sebanyak 42 RT masih berwarna kuning.

Walikota Maidi ingin agar kota Madiun berwarna zona hijau seluruhnya. Untuk itu dia tetap melakukan pengetatan seperti pada PPKM Mikro tahap I dan II.

Selain itu juga pemberlakukan pembatasan jam malam pada pedagang kaki lima (PKL) dan Mall. Termasuk mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan tempat umum seperti taman untuk mengurai kerumunan.

Walikota Madiun Maidi saat memberikan gambaran penananganan Covid-19 Kota Madiun secara virtual dengan seluruh Kepala Daerah di Jatim, Selasa (23/02/2021).
Walikota Madiun Maidi saat memberikan gambaran penananganan Covid-19 Kota Madiun secara virtual dengan seluruh Kepala Daerah di Jatim, Selasa (23/02/2021).

"Kegiatan untuk mengerem Covid. Mohon maaf jam 9 malam lampu sudah kita matikan. Nanti jam satu pagi, lampu kita hidupkan untuk keamanan kota," imbuhnya.

Walikota Maidi bersama jajaran Forkopimda juga akan melakukan kontrol rutin pelaksanaan PPKM Mikro di setiap kelurahan. Sehingga proses PPKM Mikro di lapangan benar-benar sesuai yang diharapkan.

Contohnya, penerapan posko logistik yang ada di setiap kelurahan. Apabila ada pasien positif Covid-19 yang menginginkan isolasi mandiri di rumah, maka dari Tiga Pilar dan Puskesmas akan memberikan perawatan berkala. Selain itu juga akan ada yang mengantarkan sembako ke pasien tersebut.

"Semua yang isolasi mandiri di rumah. Sembako kita kirim, kita kirim di depan rumah. Kekurangannya apa dan lain sebagainya, bisa dikoordinasikan dengan posko logistik," kata Maidi.

Sebelumnya setiap pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah akan diberikan tanda berupa bendera di depan rumahnya. Sehingga menjadi pengingat bagi masyarakat sekitarnya pentingnya melaksanakan protokol kesehatan.

"Alhamdulilah dengan kondisi ini kita upayakan pos PPKM di Kecamatan dan Kelurahan semuanya ready, semuanya aktif. Masalah anggaran untuk Kota Madiun tidak ada masalah. Semua anggaran kita serahkan di Kelurahan. Tiga pilar ada di sana. Semua kita sudah masukkan di APBD kurang lebih Rp 100-200 juta," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengapresiasi langkah yang diambil oleh Walikota Maidi, yakni melakukan swab secara masif untuk mempersempit tracing OTG. Juga pelaksanaan kontrol rutin ke setiap posko PPKM Mikro yang ada di kecamatan dan kelurahan.

"Pak Walikota Madiun memasifkan swab. Terimakasih ini langkah yang tepat untuk diikuti rekan-rekan yang lain," tandasnya. (Adv/Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.