20 April 2025

Get In Touch

Perangi Narkoba, Pemkot Palangka Raya Gandeng Pemuka Agama hingga Dewan Adat

Perangi Narkoba, Pemkot Palangka Raya Gandeng Pemuka Agama hingga Dewan Adat

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Di zaman milenial ini, tidak bisa dipungkiri jika ancaman narkoba membayangi generasi muda. Terlebih banyaknya artis yang tertangkap karena kasus obat terlarang itu.

Menyikapi ini Wakil Walikota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah, menggandeng semua pihak untuk bersama-sama memeranginya. Kerjasama yang saling terkait antara BNN, Organisasi Kemahasiswaan, Dewan Adat Dayak (DAD) termasuk ulama dan pemuka agama lainnya terus dilakukan.

“Untuk memerangi narkoba, diperlukan kesadaran dari masing-masing individu. Menciptakan kesadaran ini diperlukan sentuhan rohani, untuk itulah diperlukan peranan para ulama dan pemuka agama,”paparnya.

Dengan telah tertangkapnya pengedar sabu beberapa hari lalu di seputar G. Obos di Kota Palangka Raya bersama barang bukti 60 gram sabu, menunjukkan peredaran narkoba di Kota Palangka Raya masih harus diwaspadai. Terutama di masa pandemi ini, tentunya semakin banyak yang tergoda untuk mendapatkan uang dengan cara yang cepat dan mudah.

“Jadi salah satu cara memerangi narkoba adalah mendekatkan generasi muda dengan agama mereka agar membentengi mereka untuk berkata tidak pada narkoba,” jelas Umi.

Umi menambahkan jika semua memegang peranan penting dalam memerangi narkoba. BNN dengan upaya melakukan sosialisasi terhadap narkoba dan rehabilitasi. Aparat untuk menindak dan menghambat peredaran narkoba. Organisasi-organisasi yang merangkul dan memberi wadah kegiatan positif untuk para pemuda, dan keluarga untuk merangkul.

“Kita imbau para ulama dan pemuka agama untuk semakin aktif menjalankan kegiatan bersifat keagamaan, guna mengisi kekosongan waktu dan kekosongan jiwa agar generasi muda semakin jauh dari narkoba,” harapnya.(nov)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.