20 April 2025

Get In Touch

12 Calon Trainer JAPRI-PWD di Kota Kediri Jalani Pembekalan Materi

Calon trainer JAPRI-PWD di Kota Kediri saat mengikuti pembekalan materi.
Calon trainer JAPRI-PWD di Kota Kediri saat mengikuti pembekalan materi.

KEDIRI (Lenteratoday) - Sebanyak 12 trainer untuk kegiatan JAPRI (Jadi Pengusaha Mandiri) PWD (People With Disability) atau Penyandang Disabilitas hasil kerjasama Pemkot Kediri, USAID dan HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) telah terpilih, 8 Maret 2021. Para trainer tersebut mendapatkan pembekalan sejumlah materi di Hall Kilisuci, Hotel Grand Surya Kota Kediri.

Menurut Munawaroh, Ketua HWDI Kota Kediri, sebelum nanti terjun langsung menjadi pengajar, para trainer dibekali sejumlah materi penting,  diantaranya; tentang kesetaraan gender, kewirausahaan dan banyak materi lain.

Ditambahkan, ke-12 trainer yang terpilih dari berbagai macam latar belakang yang berbeda. "Bervariasi, jadi trainer ini ada dari keberagaman disabilitas (tuna rungu, tuna netra, dsb), keluarga disabilitas, dan perwakilan dari Pemkot Kediri dalam hal ini Dinas Sosial Kota Kediri,"imbuh wanita yang menjabat sebagai field officer regional Kediri-Malang dalam kegiatan JAPRI-PWD 2021.

Sementara itu, untuk pemateri dalam kegiatan Training of Trainer (TOT) ini berasal dari Universitas Ciputra. Munawaroh mengatakan, mengingat Universitas Ciputra merupakan salah satu Universitas berbasis kewirausahaan, jadi sejalan dengan prinsip dari acara JAPRI-PWD 2021 ini.

Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bidang PPMPI, Bappeda Kota Kediri, saat memberikan sambutan mengatakan Pemkot Kediri mendukung penuh atas terselenggaranya acara ini. "Kami mendukung dan menyambut baik atas berlangsungnya acara ini di Kota Kediri," ujarnya.

Diharpkan, melalui kegiatan ini, teman-teman penyandang disabilitas di Kota Kediri dapat lebih berdaya dengan cara berwirausaha. “Acara ini sangat positif sekali, mengajarkan nilai-nilai berwirausaha untuk teman-teman dengan keterbatasan/disabilitas, hal ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan berarti penghalang untuk berkreativitas,” imbuh Erwin.

Selain itu, Erwin menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Kediri untuk berkontribusi dan mendukung penuh jalannya acara yang digawangi USAID ini. “Saya berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar,”pungkasnya.

Adapun kegiatan Training of Trainers (TOT) atau pelatihan/pembekalan untuk trainer JAPRI-PWD ini berlangsung selama tiga hari. Diawali Senin, (8/3/2021) dengan materi seputar mendalami Konsep Entrepreneurship dan Konsep BMC (Business Model Canvas), Selasa, (9/3/2021) dengan materi konsep validasi dan presentasi singkat; merancang skenario pelatihan dan diakhiri Rabu, (10/3/2021), Micro-teaching dan refleksi pelatihan. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.