08 April 2025

Get In Touch

Walikota Madiun Pastikan Nilai Perjuangan Pahlawan Tetap Terjaga

Walikota Madiun, Maidi saat pengukuhan pengurus dewan harian cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di Gedung Diklat, Rabu(17/03/2021).
Walikota Madiun, Maidi saat pengukuhan pengurus dewan harian cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di Gedung Diklat, Rabu(17/03/2021).

MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi pastikan nilai-nilai perjuangan pahlawan di Kota Madiun tetap terjaga. Sehingga generasi penerus di Kota Madiun menghargai sejarah dan memiliki semangat para pahlawan yang membangun negeri.

Walikota Maidi menjelaskan bahwa nilai perjuangan dapat dibagikan melalui apa saja, salah satunya melalui organisasi Badan Pembudayaan Kejuangan 45. Menurutnya organisasi tersebut sangat berkontribusi dalam pelestarian budaya dan sejarah di Kota Madiun.

"Masa lalu gak bisa dirubah. Pejuang-pejuang punya sejarah yang harus dilestarikan. Meski masa lalu tidak bisa dirubah, tetapi melihat masa lalu dapat merubah masa yang akan datang agar lebih baik," jelas Maidi saat pengukuhan pengurus dewan harian cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di Gedung Diklat, Rabu(17/03/2021).

Badan Pembudayaan Kejuangan 45 merupakan pelopor berjuang melawan imperialisme, kolonialisme dan sisa-sisa feodalisme untuk menjaga Kemerdekaan NKRI berdasarkan UUD 1945. Organisasi tersebut secara ikhlas dan aktif menanamkan nilai sejarah berasaskan Pancasila.

Walikota Madiun, Maidi dan Kapolres Madiun Kota, AKBP. Dewa Putu E.D foto bersama dengan pengurus dewan harian cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di Gedung Diklat, Rabu(17/03/2021).
Walikota Madiun, Maidi dan Kapolres Madiun Kota, AKBP. Dewa Putu E.D foto bersama dengan pengurus dewan harian cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di Gedung Diklat, Rabu(17/03/2021).

Organisasi tersebut di wilayah Kota Madiun, lebih didominasi oleh lansia dengan jumlah 50 orang. Namun demikian Walikota Maidi tetap yakin bahwa organisasi tersebut memberikan dampak positif dalam pembangunan Kota Madiun.

"Sekecil apapun organisasi di kota ini punya kekuatan.
Pejuang-pejuang yang sudah lansia, bisa memberikan hal yang membangun untuk kota ini," imbuhnya.

Mantan Sekda tersebut juga menginginkan agar Badan Pembudayaan Kejuangan 45 memberikan masukan terkait pembangunan yang sedang digencarkan di kota ini. Karena selama ini Pemerintah Kota Madiun mengedepankan unsur transparansi untuk mewujudkan Good and Clean Goverment.

"Dari kegiatan-kegiatan ini, dengan adanya kepengurusan baru. Silahkan, aktifitas-aktifitas, ide-ide diberikan. Kegiatan-kegiatan yang memotivasi membangun pasti kita utamakan. Mohon saran apabila ada yang kurang di Pemkot tolong bilang, jangan dirasani," kata Walikota Maidi.

Kota Madiun akan lebih cepat berkembang apabila organisasi-organisasi yang ada, mau menuangkan ide-ide dan tidak vakum. Sehingga Kota Madiun mampu menjadi pionir di Jawa Timur bagian barat.

"Ben Mediun dadi nomer siji se-Jatim. Ojo bolak-balik Banyuwangi ae, nek gak ngono Suroboyo ae. Sekali-sekali harus Madiun jadi terbaik," pungkasnya.

Walikota Madiun, Maidi dan Kapolres Madiun Kota, AKBP. Dewa Putu E.D foto bersama dengan pengurus dewan harian cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di Gedung Diklat, Rabu(17/03/2021).
Walikota Madiun, Maidi dan Kapolres Madiun Kota, AKBP. Dewa Putu E.D foto bersama dengan pengurus dewan harian cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 di Gedung Diklat, Rabu(17/03/2021).

Sementara itu, Ketua Badan Pembudayaan Kejuangan 45, Inda Raya mengatakan bahwa dengan dikukuhkan DHC, maka organisasi menjadi lebih tertata. Kedepannya organisasi ini akan meluas untuk mempertahankan nilai-nilai sejarah di Kota Madiun. Inda yakin organisasi ini dapat bersinergi dengan Pemkot Madiun.

"Mengaktifkan kembali nilai-nilai 1945. Mengisi dan mempertahankan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," pungkasnya.

Pengukuhan DHC Badan Pembudayaan Kejuangan 45 masa bhakti 2020/2022 dilaksanakan dengan mengedepankan protkes. Dimana peserta wajib menjaga jarak dan menggunakan masker. Sebelum masuk, peserta dicheck suhu tubuhnya kemudian menggunakan hand sanitizer. (Adv/Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.