
KEDIRI (Lenteratoday) - TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 menegaskan, gerakan PKK dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat dengan satu tujuan masyarakat yang berdaya dan sejahtera. Bukan untuk kelompok sendiri atau golongan tertentu.
“Tahun ini, Hari Kesatuan Gerak PKK memasuki tahun ke-49. Tema yang diangkat yakni, ‘Keluarga Pelopor Perubahan Menuju Indonesia Maju’. Tema ini bermakna bahwa tim penggerak dan para kader adalah garda terdepan mewujudkan keluarga berkualitas. PKK adalah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga-keluarga Indonesia melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ungkap Ketua TP PKK Kota Kediri.
Saat ini gerakan PKK semakin berkembang dengan program-program yang turut menjadi solusi permasalahan bangsa. Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan bahwa sejak merebaknya pandemi Covid-19, kader PKK telah aktif melakukan kampanye protokol kesehatan dengan gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) serta 3T (testing, tracing, and treatment).
Beberapa hal yang dilaksanakan PKK diantaranya memberi bantuan makanan bergizi bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 serta Gebrak Masker sejak awal pandemi hingga saat ini. “Saya yakin, masih banyak yang sudah dilakukan oleh para kader PKK di tingkat desa/kelurahan namun belum semua dilaporkan. Untuk itu saya ucapkan terima kasih atas peran serta bapak/ibu sekalian,” terang Ketua TP PKK Kota Kediri.
Sementara itu Wali Kota Kediri Abu Bakar sebagai Pembina TP PKK Kota Kediri menuturkan bahwa di masa pandemi ini, PKK Kota Kediri juga turut membantu Pemkot Kediri dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker dan selalu mengingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan.
Di samping itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kediri terus meningkat dari tahun ke tahun hal ini juga karena ada andil PKK Kota Kediri di dalamnya. “IPM kita terus meningkat karena ada gerakan dan program PKK yang sangat bagus. Dari situ angka kematian bayi, angka kematian ibu, gizi buruk bisa ditekan. Jadi saya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini,” tambahnya.
Ke depan Wali Kota Kediri berharap Pemkot Kediri dan PKK selalu bersinergi agar terus dapat memberikan pelayanan terbaik yang dapat dirasakan langsung masyarakat. Sehingga kehadiran PKK di masyarakat ini, akan membawa perubahan yang besar sesuai tema HKG ke-49 tahun ini. Mudah-mudahan program-program PKK Kota Kediri semakin baik dan selaras dengan program-program Pemkot Kediri.
Di Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 ini, PKK Kota Kediri juga memberikan penghargaan pengabdian kepada kader yang telah berpartisipasi dalam gerakan PKK selama 10-25 tahun secara terus menerus tidak terputus. Penghargaan diberikan kepada Nur Aisiyah dari Kelurahan Banjarmlati, Sri Indah Sulistija Rina dari Kelurahan Tinalan, dan Suwarsih Sutopo dari Kelurahan Dandangan.
Hadir juga dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Edi Darmasto, Ketua Dharma Wanita Persatuan Novita Bagus Alit, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0809 Winda Dwi Agung Sustrisno, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Brigif 16 Wira Yudha Telly Mariana Rahmawati, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, perwakilan Gabungan Organisasi Wanita dan anggota PKK Kota Kediri. (gos)