Peringati Hari Air Sedunia, Pemkot Mojokerto Bersinergi dengan BBWS Wujudkan Wisata Bahari Mojopahit

Mojokerto (Lenteratoday) - Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, Pemerintah Kota Mojokerto bersinergi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas mewujudkan ikon wisata baru di Kota Mojokerto dengan melaksanakan pembangunan proyek Wisata Bahari Majapahit. Pelaksanaan proyek ini dimulai di tahun anggaran 2021 ini.

Program wisata yang didasari dengan Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Jawa-Timur tersebut mendapatkan dukungan dari BBWS Brantas. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala BBWS Brantas, Muhammad Rizal pada kegiatan bersih-bersih sungai, Rabu (17/3/2021).

Pada kesempatan itu, Kepala BBWS Brantas, Muhammad Rizal mengatakan bahwa sungai ini memang direncanakan akan dipakai untuk tempat wisata, dengan catatan jangan sampai menyalahi peraturan dari PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan) tentang pengelolaan sempadan.

"Untuk itu, saat ini kami dari BBWS Brantas sedang mempelajari grand design dari Pemerintah Kota Mojokerto untuk dikaji lebih lanjut. Jika memenuhi, kami akan berikan rekomendasi kepada menteri agar dikeluarkan ijinnya. Sehingga pelaksanaan pembangunan Wisata Bahari dapat dikerjakan," ujar M. Rizal.

Sementara itu, Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari yang akrab dipanggil Ning Ita menyambut baik sinergitas dari BBWS Brantas dalam pembangunan Wisata Bahari Majapahit. Selama ini pemerintah daerah selalu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam menjaga kebersihan, terutama sungai yang akan dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Saat ini sudah ada dua kelurahan yang telah melakukan inovasi berupa Wisata Taman Jeruk di samping aliran sungai.

"Wisata Taman Jeruk ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Dukungan dari masyarakat seperti ini akan terus kami kuatkan. Tidak hanya itu, pemerintah daerah telah membuat event khusus bertajuk Mojotirto Festival. Event rutin ini dilakukan setiap Peringatan Hari Air yang jatuh pada tanggal 22 Maret setiap tahunnya. Momentum ini (Mojotirto Festival) merupakan bentuk syukur kami atas melimpahnya air yang ada di Kota Mojokerto," pungkas Ning Ita. (Joe)