20 April 2025

Get In Touch

Indikator RPJMD Kabupaten Trenggalek Mengacu pada Ekonomi Inklusif dan Kota Hijau

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin
Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin

TRENGGALEK (Lenteratoday) – Indikator pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) jangka 2021-2026  mengacu pada poin indeks pembangunan ekonomi inklusif dan indeks kota hijau. Dua indicator ini akan menjadi pegangan Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin dalam menjalankan program pembangunan.

"Untuk mendorong tercapaianya peningkatan indeks pembangunan ekonomi inklusif, pemkab telah menyiapkan beberapa program. Misalnya, dorongan industri pengolahan berbasis pertanian, perikanan, dan perhutanan. Dorongan itu dengan memperbanyak sektor hilir dari industri tersebut. Sehingga program program itu nantinya akan menyumbang indikator di sektor pembangunan ekonomi inklusif," ungkap Bupati Nur Arifin.

Mas Ipin sapaan akrabnya menambahkan, pemerintah daerah juga akan mendorong tercapainya target 5 ribu wirausahawan perempuan baru untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hingga saat ini, pemkab telah memulai program itu dengan melatih ratusan warga dengan berbagai ide usaha. Ia mencontohkan, seperti halnya program Sehat Dibayar.

Untuk mencapai target peningkatan indeks kota hijau, tutur Mas Ipin, Pemkab akan mendorong peningkatan ekonomi berbasis lingkungan dalam lima tahun ke depan. Dari sisi infrastruktur, masuk dalam rencana penciptaan ruang terbuka hijau yang lebih luas. Selain membahas RPJMD, pada kegiatan ini juga digelar juga Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Trenggalek.

Dari keseluruhan program tersebut, nantinya dapat bermanfat untuk menambah pemasukan bagi rumah tangga miskin di Trenggalek. Selain itu juga akan mendorong ketercukupan kebutuhan bagi mereka. Harapannya, indek pembangunan ekonomi inklusif akan meningkat. (ovi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.