
LAMONGAN (Lenteratoday) - Mencermati perkembangan masyarakat saat ini, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengoptimalkan pemanfaatan digitalisasi pelayanan publik. Bahkan hal tersebut termasuk dalam target 100 hari pertama pemerintahannya.
Salah satu realisasi program digitalisasi pelayanan publik ini adalah dengan aplikasi yang memantau produk-produk hukum di Lamongan.
Aplikasi tersebut disingkat SiOPPAH (Sistem Online Pengajuan dan Pemantauan Produk Hukum (SiOPPAH) itu diluncurkan Yuhronur di Pendopo Lokatantra, Kamis (18/3/2021). Dengan SiOPPAH ini, diharapkan digitalitasi dalam pelayanan publik berjalan lebih efektif dan terpantau.
"Dengan adanya SiOPPAH ini, maka saya meminta para Kepala OPD untuk lebih mengefektifkan penggunaan aplikasi dalam digitalisasi pelayanan publik," ujar Bupati Yuhronur Efendi.
Dijelaskan Yuhronur, peluncuran SiOPPAH yang berada di bawah naungan Bagian Hukum Pemkab Lamongan dilakukan untuk mengefektifkan ratusan aplikasi yang dimiliki setiap OPD di Lamongan. Dan intinya, SiOPPAH juga mempermudah pelayanan terkait produk hukum.
"Aplikasi ini bagus sekali jika benar-benar dapat diefektifkan dan dimanfaatkan. Karena ribuan produk hukum yang setiap tahunnya dikeluarkan, akan lebih transparan prosesnya. Bagi yang ingin mengetahui progress pembuatan SK atau Perbup yang diajukan, juga bisa melihat lebih mudah," katanya.
Yuhronur juga mengulangi mengenai banyaknya aplikasi yang dimiliki setiap OPD Lamongan, namun ia menegaskan bahwa tidak sampai 50 persen yang dijalankan secara efektif. Ia pun menegaskan bahwa perlu evaluasi kembali atas aplikasi-aplikasi OPD.
Lantas ia menginstruksikan seluruh OPD untuk meninjau kembali aplikasi-aplikasi serta media sosial yang dimiliki. Apakah semua aplikasi dan medsos itu berjalan efektif atau tidak.
"Dan apakah sudah benar-benar memberi informasi dan keterbukaan untuk publik. Atau mungkin belum menyentuh ke masyarakat. Kalau tidak, maka lebih baik dirampingkan saja," tegasnya.
Bersama KH Abdul Rouf, pihaknya mempersiapkan untuk mengefektifkan dan memilah penggunaan aplikasi di lingkup Pemkab Lamongan, mana aplikasi dan medsos yang memberikan manfaat besar bagi kinerja pemerintahan.
Selain itu, pihaknya mempersiapkan untuk melaunching aplikasi yang sifatnya seperti call center yang memberi ruang bagi masyarakat untuk melakukan pengaduan.
Sehingga dengan call center itu, interaksi antara pemerintah dan masyarakat bisa terjalin baik. " Pemkab harus ada fasilitas itu untuk masyarakat," pungkasnya. (ist)