20 April 2025

Get In Touch

Mak Rini Ingatkan Bumdes Jangan Jadi Pesaing Usaha Warga Desa

Bupati Blitar, Mak Rini menyerahkan cindera111mata pada Wagub Jatim, Emil E Dardak usai pelantikan pengurus PBI Kab Blitar
Bupati Blitar, Mak Rini menyerahkan cindera111mata pada Wagub Jatim, Emil E Dardak usai pelantikan pengurus PBI Kab Blitar

BLITAR (Lenteratoday) - Bupati Blitar, Rini Syarifah akrab disapa Mak Rini agar Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), jangan menjadi pesaing usaha warga di desa-desa. Tapi justru bersinergi, agar bisa sama-sama maju.

Hal ini disampaikan Bupati Blitar Mak Rini saat memberikan sambutan pada Acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Perserikatan Bumdes Indonesia (PBI) Kabupaten Blitar, yang digelar di Omah Joglo Desa Wisata Mronojo, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, Sabtu(20/3/2021).

"Bumdes sebagai motor penggerak ekonomi desa, jangan menjadi pesaing usaha warga di desa-desa," ujar Mak Rini.

Tampak hadir pada acara ini Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Forkopimda Kabupaten Blitar, perwakilan DPP PBI, DPD PBI Jatim, Muspika Kecamatan Selopuro, Kepala Desa Mronjo serta perangkat dan pengurus PBI Kabupaten Blitar.

Lebih lanjut Mak Rini menjelaskan adanya PBI dapat memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di desa, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mandiri. "Seperti adanya Bumdes di daerah lain yang sudah maju, bisa menjadi motivasi bagi Bumdes di Kabupaten Blitar," jelasnya.

Dengan adanya MoU antara PBI dengan pihak swasta, diharapkan dapat memajukan dan mengembangkan seluruh Bumdes yang ada di Kabupaten Blitar. Karena masih ada beberapa Bumdes yang tidak aktif dan tidak sehat. "Sehingga memerlukan perhatian lebih, kami dari Pemkab Blitar akan terus memberikan dukungan pada PBI dan Bumdes lainnya agar bisa optimal membangkitkan perekonimian desa dan masyarakat," tandasnya.

Sementara itu Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan Bumdes
merupakan salah satu upaya gotong royong, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa atau lokal. Banyak Bumded yang diberi kepercayaan untuk mengelola aset desa. "Dari 6.100 Bumdes di Jawa Timur, sejumlah 537 Bumdes sudah masuk pada kategori maju," kata Emil.

Ditegaskan Emil kata kunci untuk berhasil di dalam mengelola Bumdes adalah profesionalisme sumber daya manusia dan dukungan dari pemerintah desa, pemerintah daerah, provinsi dan pusat. "Kedepan Bumdes bisa berperan aktif pada penguatan ekonomi lokal, dengan adanya PBI Bumdes bisa menjalin kerjasama strategis dengan lembaga swasta sehingga menjadi lebih kuat," tegasnya.

Dengan adanya Bumdes bersatu, harga produksi bisa murah dan efektif. Masyarakat harus bisa memanfaatkan Bumdes, mencari usaha strategis yang tidak bisa dikuasai swasta. "Sedangkan untuk program permodalan Bumdes, tidak hanya dinikmati pembangunan oleh orang kota tapi desa juga merasakan pembangunan melalui Bumdes," papar Emil.

Ditambahkan Emil di Jawa Timur ada 537 Bumdes masuk kategori maju, yang lain masih kategori berkembang. Dengan adanya PBI ini, dapat mendorong Bumdes yang lain agar bisa menjadikan lebih baik dan masuk kategori maju.

Secara terpisah Kepala Desa Mronjo, Ahmad Fathoni sbb menuturkan "Omah Joglo" merupakan pengembangan dari Dana Desa, sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari pemasukan tempat wisata ini. "Bila ada program baik dari kabupaten maupun provinsi, kami siap menerima untuk meningkatkan Bumdes. Karena selama ini pembangunan Bumdes hanya bisa disisihkan sedikit, dari total anggaran desa sebesar Rp 830 juta," tuturnya.

Selanjutnya pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penanaman pohon, penandatanganan prasasti peresmian "Oemah Djoglo" di Desa Mronjo oleh Wagub Emil dan Bupati Mak Rini serta pelepasan bibit ikan. Bahkan Bupati Mak Rini dan Wagub Emil juga mencoba Wisata Perahu, agar dapat melihat potensi wisata perahu.(ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.