
SURABAYA (Lenteratoday) – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang melaksanakan Tax Gathering secara online atau memakai Zoom Metting dari kantornya, Selasa (23/3/2021) siang.
Dalam agendanya, kantor pelayanan pelaporan perpajakan itu mengundang para wajib pajak yang ada pada wilayah kerjanya. Sedikitnya 500 wajib pajak ikut serta meramaikan pertemuan melalui kanal Zoom tersebut.
Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang, Eko Radnadi Susetio mengatakan pertemuan ini guna memberikan informasi tentang kepatuhan pajak. Mulai dari batas akhir pelaporan bagi pajak pribadi atau badan. Hingga informasi dan tata cara pelaporan. Banyaknya pelayanan yang disediakan oleh Kantor KPP Surabaya Karangpilang ini untuk mempermudah proses pelaporan pajak.
Dia menambahkan, layanan pelaporan pajar ini baik secara E-Filling, maupun tatap muka oleh petugas di kantor. Semua tidak lepas dari pencanangan tahap pembangunan Zona Intregitas (ZI) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang sedang menjadi hajatnya.
Terkait target tersebut, Eko Radnadi menjelaskan, KPP Pratama Surabaya Karangpilang terus berbenah agar lebih baik. Sehingga predikat ZI menuju WBBM benar tersematkan. Niat untuk mewujudkan dan upaya pencegahan korupsi di lingkungan kantor itu sendiri bisa terwujud. Yang utama adalah, reformasi birokasi dan penngkatan kualitas pelayanan publik agar lebih baik.
Eko Radnadi Susetio juga sangat mengapresiasi atas kepatuhan pajak yang sudah dilaksanakan oleh wajib pajak di wilayahnya. Tingkat kesadaran yang semakin bagus dan perlu adanya rangsangan agar lebih baik.
Tax Gatering ini merupakan bagian penting untuk mensuport kesadaran itu. Sebab pajak adalah tiang negara. Kuat dan kokohnya kesadaran pajak akan menjafikan negara ini maju dan terus berkembang. Digambarkannya seperti ketika panen padi. Sebagian bulirnya harus disisihkan untuk kembali disemai dan di tanam. Nantinya, bulir itu akan tumbuh dan berkembang menjadi panen padi yang banyak.
"Seperti itulah cita -cita luhur bangsa ini dalam menjalankan roda perekonomian melalui pajak. Pajak untuk negara, khususnya di masa pandemi ini, pembiayaan negara bertambah," jelasnya.
Salah satu wajib pajak dari Manager Keuangan PT. Rizal Putra Jaya, Demitra Livina Hartono menjelaskan bahwa bentuk pelayanan KPP Surabaya Karangpilang semakin hari terus semakin baik. Bahkan dengan adanya renvana WBBM ini, intregitas baik pribadi pegawai maupun kantor meningkat.
Dalam acara ini pihaknya bisa berharap, kegiatan Tax Gatering memiliki manfaat bagi wajib pajak. Salah satunya dengan tersebarnya informasi perpajakan yang lebih baik. "Saya berharap perpanjangan potongan pajak bisa diperpanjang, agar kami sebagai usahawan bisa sedikit terbantukan disaat pandemi ini," serunya saat mengikuti zoom metting.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur 1, Prof Poltak Maruli John liberty Hutagaol mengatakan bawa pencanangan ZI WBBK yang sedang diikhtiarkan oleh KPP Surabaya Karangpilang bisa terwujud. Dengan niat baik ini, pihaknya sangat mendukung penuh agar terwujud.
John, sapaan Kakanwil DJP Jawa Timur 1, juga mengingatkan kepada wajib pajak agar melaksanakan kewajibannya. Pihaknya selaku pelayan, akan terus memberikan yang terbaik dalam segala hal.
“Saya apresiasi terhadap wajib pajak yang ada di wilayah kerja disini. Semoga bisa bersama - sama mewujudkan perolehan pajak dengan baik. Pelaporan sekarang sudah sangat - sangat mudah. Semoga Tax Gathering ini menambah cakrawala wajib pajak agar semakin tahu manfaat pajak," ungkapnya. (ovi)