
LAMONGAN (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendorong perkembangan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Lamongan. Gubernur juga akan berupaya membantu dan mencarikan solusi pemasarannya.
Dalam gowes pemulihan ekonomi di Lamongan, Minggu (4/4/2021), Khofifah menyempatkan mampir di lokasi IKM pembuatan shuttle cock. “Industry Kecil Menengah (IKM) suttle cock yang ada di Lamongan ini luar biasa. Karena saya pernah melihat salah satu shuttle cock berbasis wilayah, jadi hampir satu desa. Tapi, mereka tidak punya brand, ini satu produk tapi punya dua brand,” tandasnya.
Gubernur Khofifah menandaskan bahwa dia akan mendorong proses yang bisa memberikan suatu branding. “Termasuk di dalamnya di tempat ini ada dua brand, max max dan LA. Ini apa, percaya diri yang luar biasa. Oleh karena itu saya mohon Pak Bupati terus menyerukan pendampingan dan kekuangan, karena IKM dua punya brand ini luar biasa,” imbuhnya.
Guburnur juga mengharapkan supaya IKM di Lamongan dapat terus berkembang dan pasarnya semakin luas. Dia menandaskan, salah satu kendala yang selama ini dihadapi adalah masalah container. Khofifah menandaskan bahwa saat ini masalah container memang menjadi salah satu yang penting.
“Se-Asean memang hampir kekurangan container karena porses dari transportasi barang yang memang belum kenbali seperti sebelum pandemic. Karena itu, ini akan menjadi catatan kami dan ini terus kami komunikasikan ke steak holder baik yang masuk dan keluar. Ini memang untuk barang masuk dan keluar membutuhkan container. Memang, pandemi Covid ini pemulihan ekonominya akan terus digerakkan bersama ke depan,” kata gubernur yang juga mantan Meteri Sosial ini.
Khofifah merasa yakin bahwa ekonomi dari sektor UMKM di Jatim akan kembali bangkit. Dia menandaskan UMKM adalah 56,94% hapir 57 % sebagai tulang pungung dari PDRB. Untuk itu, kebangkitan UMKM menjadi sangat penting.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi meandaskan bahwa UMKM di Lamongan sudah mulai bergairah lagi saat ini. “Salah satu program kita ialah bagaimana menggairahkan kembali dari program ibu (Gubernur) UMKM bangkit ini. Jadi, ada gerakan ayo beli produk Lamongan, ini kita sosialisasikan bagaimana UMKM ini kembali bergairah dan bangkit kembali,” pungkasnya. (ufi)