20 April 2025

Get In Touch

Percepatan Pembangunan Jatim Dapat Dukungan Kementerian BUMN

Percepatan Pembangunan Jatim Dapat Dukungan Kementerian BUMN

Jakarta – MenteriBadan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendukung inisiasi PemprovJatim dalam percepatan pembangunan sesuai dengan Perpres No. 80 Tahun 2019. Sebagai bentukdukungan itu, Erick akan segera melakukan pertemuan lanjutan bersama jajaran BUMN.

Halitu disampaikan Erick Thohir menerima kunjungan rombongan Wakil Gubernur JatimEmil Elestianto Dardak di KantorKementerian BUMN, Jakarta, Selasa (14/1) malam. “Intinya, kalau ini di masing-masing BUMN sudah pernahdibicarakan, baru kita akan mengecek bagaimana posisi masing-masing BUMN nya,”ujar Erick Tohir.

Dirinya menyebut perlunyapemanggilan seluruh BUMN terkait, guna memastikan kesiapan proyek-proyek tersebut.Kesiapan yang dimaksud mulai dari pendanaan hingga kerangka atau konsep detailyang akan dijalankan. Dengan adanya pertemuan lanjutanitu akan menjadi antisipasi pencegahanterhadap proyek-proyek yang tidak memiliki implementasi nyata di lapangan. "Janganhanya membuat proyek yang nantinya tidak bisa memiliki kelanjutan," jelasErick.

Sementaradalam kunjungan tersebut, WakilGubenur Jatim Emil Elestianto Dardak, menyampaikan, bahwa sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo, percepatan pembangunan yang tertuang dalamPerpres 80/2019 bukan hanya sebuah proyek semata, namun rencana pembangunantersebut lebih kepada Economic Development atau Pertumbuhan Ekonomi. Oleh sebabitu, dirinya berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat melaluiKementerian BUMN, ke-218 proyek tersebut dapat direalisasikan dan memberikan efek pertumbuhanekonomi masyarakat di wilayah sekitar proyek.

“Kami sangat siap dan justru sangatberharap bahwa mega proyek dan penajaman lainnya bisa masuk, sehingga ini bukanhanya list of project, namun narasi ekonominya pun bisa masuk,” jelas WagubEmil.

Sebagai salah satu upaya penciptaanEconomic Development, Emil Dardak, sapaan akrab Wagub Jatim itu menyampaikankesiapan Pemprov Jatim dalam mendukung proyek-proyek nasional yang akan segeramasuk ke Jatim, yakni soal kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM). Terlebih denganbanyaknya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jatim, kedatangan tren proyekberbasis petrochemical bisa menjadi potensi tersendiri.

Emilmenjelaskan, percepatan pembangunanJatim akan membawa efek signifikanterhadap perekonomian nasional. Hal ini, seiring dengan posisi perekonomianJatim yang terbesar kedua di Indonesia. Maka dari itu keberseiringan program antara Pemprov Jatim dan KementerianBUMN dirasa bisa membantu suksesnya program pemerintah. "Apapun kegiatan BUMN di Jawa Timur, kami siapmenjadi stakeholder, mitra bahkan champion untuk mendukung suksesnya programBUMN," tambahnya. (ist/ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.