20 April 2025

Get In Touch

Penyerahan Bantuan Warga Terdampak Covid-19 Sasar Kelurahan Mergosono Malang

Penyerahan bantuan PKH di Kelurahan Mergosono pada Kamis, (8/4/2021) Siang tadi.
Penyerahan bantuan PKH di Kelurahan Mergosono pada Kamis, (8/4/2021) Siang tadi.

MALANG (Lenteratoday) - Kamis, (8/4/2021) Pembagian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) terhadap korban bencana Covid-19 di Kelurahan Mergosono berlangsung lancar. Pembagian sembako ini dilaksanakan oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan didampingi oleh petugas PKH setempat.

Program PKH pemerintah pusat melalui Mensos ini diharapkan mampu menanggulangi dampak yang disebabkan oleh wabah virus covid19. Zainal, pendamping PKH Kelurahan Mergosono sendiri menjelaskan bahwa bantuan terus mengalir sejak pandemi covid19 menerjang Kota Malang. "Bantuan sebenarnya sudah diberikan melalui kelurahan-kelurahan, lalu dibagi pada tiap PSM untuk kemudian disalurkan ke warga," tutur Zainal.

Program Keluarga Harapan memusatkan pada bantuan pokok berupa barang yang bisa digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari selama pandemi. Bantuan PKH sendiri akan dicairkan melalui ATM penerima bantuan sebesar 200.000 rupiah, dan dibelanjakan pada warung binaan Mensos berupa sembako.

Berdasarkan keterangan Zainal, PKH ini bisa dicairkan tiap 3 bulan sekali. Saat ditanya perihal regulasi, ia menyatakan bahwa bantuan PKH sudah menyentuh 361 KK di Kelurahan Mergosono dari 2.000 KK pengajuan bantuan. Zainal mengaku, masih ada beberapa warga yang belum mendapat bantuan. Hal ini dikarenakan data administratif warga belum terdaftar di Dinas Layanan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang.

"Memang ada beberapa warga yang belum mendapat bantuan, tapi kami terus berupaya untuk menyentuh angka yang belum tersentuh itu," katanya pada lenteratoday. Meski begitu Zainal meyakini, beberapa warga yang belum tersentuh PKH, sudah mendapat bantuan dari program lain.

"Tapi kayaknya sih sudah ter-back up dengan program bantuan lain, ada Mekar, ada BBNTD ini dari pemerintah Kota Malang sendiri," jelas Zainal. (ree)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.