
SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 19.143 peserta mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga Surabaya. Jumlah tersebut terdiri dari, kelompok Saintek sebayak 8.641 peserta, kelompok Soshum sebanyak 9.401 peserta dan kelompok campuran sebanyak 1.101 peserta.
Jadwal UTBK sebagaimana yang diatur dalam Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor: 12/SE.LTMPT/2021 Tentang Penyesuaian Waktu Pelaksanaan dan Jadwal UTBK-SBMPTN 2021 terdiri dari 2 gelombang yaitu: Gelombang I: 12-18 April 2021; Gelombang II: 26-30 April 2021 serta 01-02 Mei 2021.
Masing-masing gelombang ini terdiri dari 2 sesi yaitu sesi pagi yang dimulai pada pukul 06.45 WIB dan sesi siang yang dimulai pukul 13.00 WIB.
Rektor Universitas Airlangga Surabaya, Prof Nasih mengatakan bahwa untuk peserta yang tidak hadir tidak akan ada pergantian hari. Sebab, untuk sesi cadangan telah digunakan semua di Jakarta.
“Ya sudah nggak bisa. Termasuk yang covid pun kami mohon pengertia dari teman-teman. Di jakarta sudah memanfaatkan sesi cadangan, sehingga kita sudah nggak punya lagi untuk mengakomodasi mereka. Karena kondisi seperti ini yg tidak hadir ya mohon maaf. Tapi masih ada jalur yang lain yang bisa mereka tempuh,” ujarnya, Senin (12/4/2021).
Untuk itu, lanjut Nasih sebelumnya pihaknya telah menginstrusikan agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari agar pada saat hari ujian tidak ada kendala.
“Kebijakan kami di lmpt mereka yg tidak bisa hadir karena alasan covid dan menunjukkan sebelumnya kita tidak bisa mengakomodasi di cadangan tapi uang pendaftaran akan kita kembalikan. Karena sesi cadangan sudah terpakai mau kita kasih yang mana lagi,”jelasnya.
Pada hari pertama UTBK berlangsung di Unair belum menemukan kendala yang berarti. Mulqi dari skrining, transit hingga menuju lokasi ujian sudah dilakukan dengan baik.
“Di Unair sendiri, di tiga kampus sampai dengan 1000 per hari berjalan lancar. Secara teknis sistem berjalan sebagaimana mestinya. Hanya ada satu dua pas buka soalnya sama. Jadi untuk curang atau nyontoh nggak bisa. Secara sop soal bisa dibuka setelah satu jam pelaksanaan ujian, jadi kesempatan soal bocor sangat kecil,” ujarnya.
Perserta yang melakukan UTBK di Unair belum ada yang tidak memenuhi persyaratan. Ada beberapa dari mereka membawa tes antigen dari rumah.
“Alhamdulilah semua negatif, dari yg beberapa kita lakukan sampling juga ada yg membawa tes antigennya dari kediaman masing-masing dan ditunjukkan kepada kita. Insyaallah semua akan berjalan dengan sebaik-baiknya. Sehari sebelum mereka ikut juga kita lakukan surveilans. Mereka mengisi data tertentu terkait riwayat perjalanan, dll. Di sana juga tidak ada hal yang sangat berrti. Kasusnya ada satu dua karena cuaca ada yang sedikit pilek, tapi secra keseluruhan tidak ada yg harus kita curigai,”jelasnya.
Dihari pertama UTBK, Ada beberapa peserta tidak hadir, terkait alasanya belum dipastikan. Akan tetapi untuk saat ini yang hadir tapi ditolak belum ada.
“Jadi kita sangat hati-hati dan menjaga kenyamanan para peserta agar bisa menjlankan tesnya dengan hati tenang. Sistem juga berjalan dengan baik, nggak ada yang terlambat,” pungkasnya. (ard)