
PASURUAN (Lenteratoday – Dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berencana melakukan uji coba terhadap pembelajaran tatap muka (PTM) untuk siswa sekolah di tahun ini.
Menurut Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron, selain mengikuti kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat, langkah itu diambil dengan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu. “Apakah sudah benar-benar layak untuk dilaksanakan atau tidak, sesuai dengan rekomendasi Satgas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Pasuruan,” ucapnya.
Didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Ninuk Ida Suryani, pada saat menghadiri kegiatan Pesantren Ramadan yang dilaksanakan di SMPN 1 Bangil dan SMPN 1 Beji, Kamis (29/4/2021), Gus Mujib sapaan akrab Wakil Bupati Pasuruan menyampaikan tentang proyeksi rencana uji coba pembelajaran tatap muka. Dengan perkiraan estimasi waktu digelar bulan Juli 2021.
“Pesantren Ramadan ini merupakan langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Dinas Pendidikan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran tatap muka. Rencananya, akan digelar bulan Juli 2021 nanti,” jelasnya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berupaya untuk menciptakan pendidikan yang berkarakter dan berprestasi sebagai bekal siswa didik dimasa mendatang. Tidak terkecuali dibutuhkan pembekalan pendidikan agama yang kuat guna mencetak pemimpin yang baik.
"Untuk mencetak pemimpin yang kuat, diperlukan kemampuan. Karena karakter pemimpin yang baik sangat berkorelasi dengan spiritualitas yang baik pula. Makanya, adek-adek harus belajar berani dan tidak takut untuk berhadapan dengan siapapun," pesannya.
Ditambahkan Wakil Bupati Pasuruan, selain kemampuan soft skills seperti pidato atau public speaking yang harus diasah, kemampuan dalam berbahasa asing juga sangat diperlukan. Terutama kebisaan dalam berbahasa Inggris.(ist)